Jumat, 17 Mei 2024

Berita Pemprov Kaltim

Jumlah Pabrik Aktif Ada 89, Pasokan Minyak Goreng di Kaltim Diyakini Terpenuhi

Kamis, 17 Maret 2022 16:57

HM Yadi Robyan Noor, Kepala Dinas Diperindagkop dan UMKM Kaltim

VONIS.IDKaltim memiliki industri crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah sebanyak 89 pabrik aktif dari total 97 pabrik yang ada.

Dari jumlah itu, diyakini persediaan komoditas minyak goreng terpenuhi di Bumi Mulawarman.

Hal itu disampaikan oleh Yadi Robyan Noor, Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim.

Menurut Roby, dengan memiliki 89 pabrik CPO aktif, mestinya Kaltim bisa memiliki 25 pabrik minyak goreng berbahan baku sawit.

Sementara kondisinya saat ini, Bumi Mulawarman hanya memiliki tiga pabrik minyak goreng 

"Saat ini pabrik minyak goreng hanya tiga di Kaltim. Dua di Balikpapan dan satu di Bontang. Sedangkan, pabrik kemasannya baru satu di Samarinda," ungkap Roby, Kamis (17/3/2022).

Kendala menghadirkan banyak pabrik minyak goreng, salah satu utamanya karena produsen CPO diuntungkan dengan ekspor.

Kenaikan harga permintaan dunia saat ini bahkan menyentuh 145 persen.

Akhirnya, produksi untuk minyak goreng dan kebutuhan lainnya pun tak terkendali.

"Kondisi ini bukan dialami Kaltim saja, tapi luar Kaltim pun merasakan dampaknya. Idealnya kita harus punya 25 pabrik minyak goreng," tegasnya.

Ke depannya, Pemprov Kaltim berupaya mendesak para perusahaan perkebunan sawit membangun industri hilirisasi. 

Salah satunya pabrik minyak goreng.

Disperindagkop dan UKM Kaltim memaparkan stok minyak goreng di Kaltim, secara keseluruhan berjumlah 1.674.681 liter atau 1.507,21 ton.

"Minyak goreng itu berada di distributor, toko swalayan pasar tradisional dan pedagang," jelasnya.

Sementara, rata-rata pasokan minyak goreng masuk ke Kaltim pada 14-24 Februari lalu adalah 118.762 liter atau 106,8 ton per hari.

Sedangkan kebutuhan harian minyak goreng Kaltim sebesar 15,06 ton per hari. 

(adv/kominfokaltim)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal