VONIS.ID - Bencana terjadi saat Ramadan usai kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
Dari peristiwa kebakaran Pasar Gembrong itu, tercatat jumlah korban terdampak yakni 45 KK atau sekitar 1.000 jiwa.
"450 KK, 1.000 jiwa (5 RT) terdampak," kata Kasiops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman, dalam keterangannya, Senin (25/4/2022).
Kebakaran hebat itu menghanguskan 400 bangunan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
"400 bangunan (rumah&pertokoan) RT 2,3,4,5 dan 6 RW 01, kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp 1,5 miliar" ujar Gatot.
Dugaan sementara korsleting listrik
Dugaan sementara, kebakaran Pasar Gembrong disebabkan dari korsleting listrik yang berasal dari rumah warga.
"Korsleting listrik berawal dari rumah Ibu Rawinah di lantai 2," kata Gatot.
Gatot mengatakan pemilik rumah lantas langsung teriak meminta pertolongan. Namun api cepat menyambar karena banyak bangunan di sekitarnya terbuat dari kayu.
"Pemilik rumah teriak terjadi kebakaran dan warga berusaha memadamkan, api namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," ujarnya.
Kebakaran di Pasar Gembrong ini dilaporkan terjadi Minggu (24/4) pukul 21.06 WIB. Api kemudian dapat dilokalisir pukul 23.00 WIB.
(redaksi)