VONIS.ID - Teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua kembali berulah.
Kali ini, mereka menembak dua prajurit TNI, salah satu prajurit tersebut gugur.
Prajurit TNI yang gugur yakni Serda Putra Rahaldi.
Dilansir Antara, Jumat (3/12), Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono membenarkan kabar tersebut.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIT saat kedua prajurit sedang mengambil air di penampungan yang berjarak sekitar 15 meter.
Kedua korban berasal dari Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh.
Saat mengambil air yang berada di belakang pos, keduanya ditembak dari perbukitan yang ada di sekitarnya.
Tembakan itu menyebabkan Serda Putra Rahaldi, yang tertembak di bagian dada, meninggal.
Sedangkan rekannya, Praka Suheri, terkena tembakan di bagian pantat.
"Mereka ditembak saat mengambil air yang jarak tempat penampungan air dengan pos dekat," ujar Mayjen Ignatius Yogo Triyono.
Dia mengatakan anggota TNI sempat mengejar, tapi teroris KKB menghilang ke dalam hutan.
"Sebetulnya jumlah personel sudah cukup banyak setelah dilakukan penambahan dari pasukan tempur hingga seluruhnya berjumlah 65 personel," ungkapnya.
Kapendam IM Kolonel Arh Sudrajat saat dimintai konfirmasi, Sabtu (4/12/2021) mengatakan, prajurit TNI yang tewas seorang Bintara Yonif RK 113/JS Kodam Iskandar Muda.
Serda Putra diketahui merupakan warga Simeulue, Aceh yang akan dimakamkan ke kampung halamannya.
Lebih lanjut, Sudrajat mengatakan ada dua alternatif pemulangan jenazah Putra ke Pulau Simeulue.
Pertama, katanya, jenazah bakal dibawa dari Medan ke Simeulue via udara.
Alternatif kedua ialah lewat Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, menuju Meulaboh, kemudian ke rumah duka di Simeulue.
"Jenazah tiba di Simeulue hari Selasa," pungkasnya. (redaksi)