Jumat, 3 Mei 2024

Update Terkini

Lanjutan Tinjauan Lokasi Tambang dan Perumahan Masih Tertunda, Angkasa Jaya Sampaikan Alasannya

Sabtu, 13 November 2021 20:59

WAWANCARA - Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani menyampaikan alasan tertundanya tinjauan lanjutan ke lahan tambang dan perumahan/vonis.id

VONIS.ID, SAMARINDA - Tindak lanjut rencana sidak Komisi III DPRD Samarinda ke sejumlah konsesi batu bara dan lahan pematangan perumahan sepertinya harus tertunda cukup lama. 

Hal ini disebabkan banyaknya benturan agenda para legislatif menjelang penghujung 2021 sesuai hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Samarinda.

"Bulan ini ada pengesahan APBD Murni 2022 juga. Artinya, tinjauan ke pertambangan jadi terhambat dulu," ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani, beberapa waktu lalu. 

Disinggung lebih jauh kapan akan perampungannya agenda tujuan dewan, Angkasa menjawab jika melihat dari situasi saat ini diperkirakan selesai pada Januari 2022.


"Berat mau selesai akhir Desember (2021) ini. Jadi kami perkirakan selesai tinjauan di bulan Januari 2022 nanti. Baik yang pertambangan maupun perumahan," imbuhnya. 

Meski demikian, Angkasa menegaskan agenda tinjauan ke pertambangan dan perumahan itu akan tetap dilanjutkan Komisi III dan tak akan dibiarkan berlarut-larut. 

"Masih ada sekitar 10 konsesi perusahan pertambangan di Samarinda Utara, dan baru satu yang ditinjau, yakni PT Tiara Bara Borneo (TBB).

Setelah selesai baru bergeser ke Sungai Kunjang," jelas Angkasa. 

Kendati memprediksi agenda kunjungan sidak tambang dan lahan perumahan rapung pada Januari 2022.

Namun Angkasa tak menampik, jika pada November-Desember nanti ada jadwal kosong, maka para perwakikan rakyat ini akan bergerak. 

Ia menambahkan, waktu tinjauan ke lokasi pertambangan dan dan perumahan sendiri tak bisa dipastikan pihaknya. 

"Kalau ada waktu kosong, kami akan langsung tinjauan. Jadi, memang tidak bisa ditargetkan, karena belum dapat jadwal pembahasan. Juga adanya agenda lain yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu," ungkap Politisi PDIP ini. 

Ditegaskan kembali tujuan kunjungan yang dijadwalkan beberapa waktu lalu yakni dalam rangka mencari fakta, apakah aktivitas pertambangan dan pengembangan perumahan menjadi penyebab utama momok banjir menahun di Kota Tepian. 

"Jadi kami fokusnya pada kerusakan lingkungan," pungkasnya. (advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal