Sabtu, 23 November 2024

Update Terkini

Nyaris Tertabrak Mobil, Viral Orang Utan di Kutim Menyeberang Jalan

Kamis, 18 November 2021 11:44

Tangkapan layar video viral orang utan di Kutim yang sedang menyeberang jalan/youtube.com

VONIS.ID - Kejadian mengejutkan terjadi di Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur (Kaltim).

Seorang pengendara mobil nyaris menabrak orang utan dewasa yang sedang melintas di jalan raya, tepatnya di Kecamatan Bengalon, Kutim.

Video orang utan yang nyaris tertabrak tersebut viral di media sosial.

Menanggapi hal itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim meminta pengendara agar berhati-hati dan mengalah terhadap orang utan yang menyeberangi jalanan.

Dalam video yang viral, memperlihatkan seekor orang utan tengah menyeberang di jalan raya.

Orang utan itu juga sempat berhenti di tengah jalan, tapi pengendara mobil yang tidak sabar tampak melintas di dekat orang utan itu.

"Bener video itu terjadi di Kutim, tepatnya di Kecamatan Bengalon mengarah ke Berau, " kata Winoto, Fungsional PEH BKSDA Kaltim , Rabu (17/11/2021).

Ia sangat menyayangkan ada pengendara yang nekat menerobos jalan, padahal orang utan  tengah menyeberang.

"Harusnya pengendara bisa sabar membiarkan orang utan itu melintas dulu," ujarnya.

Winoto menjelaskan, kejadian orang utan melintas di jalan raya di daerah tersebut kerap terjadi.

Meski mendapatkan informasi itu, mantan kepala resor Sangatta BKSDA Kaltim itu menjelaskan pihaknya tidak dapat serta-merta menindaklanjuti video dari pengendara yang sudah tersebar di media sosial itu.

"Kita tidak bisa tindak lanjuti kalau hanya informasi dari bentuk video, kecuali ada laporan dari pihak terkait dan masyarakat setempat," jelasnya.

"Karena dekat dengan habitatnya, memang  sering melintas orang utan di jalan raya itu ,"lanjutnya.

Winoto meminta masyarakat yang kerap melintas di jalan itu agar  memberi jalan kepada orang utan dan tidak mendekat ataupun memberikan makan.

Karena dikhawatirkan hal itu bisa membuat orang utan akan terbiasa meminta makan kepada pengendara.

"Jangan memberi makan, pengendara bisa bantu giring kembali ke kawasan hutan dan harus tetap jaga jarak," mintanya. (redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal