Jumat, 22 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Pembangunan RPH Terpadu oleh Pemkot Dinilai Berpotensi Pada Peningkatan PAD, Komisi II DPRD Samarinda Beri Dukungan

Senin, 10 Oktober 2022 18:54

WAWANCARA - Laila Fatihah, Anggota Komisi II DPRD Samarinda /vonis.id

VONIS.ID - DPRD Samarinda mengapresiasi wacana pemkot dalam membangun Rumah Potong Hewan (RPH) Terpadu di jalur poros Samarinda-Bontang.

Diketahui, RPH Terpadu yang saat ini sedang dirancang pemkot itu akan didirikan pada luasan tanah sebesar 22 hektare, tepatnya di Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.

Pada rencana pembangunan itu, adan wacana pembudidayaan sapi yang nantinya akan ditujukan untuk memenuhi suplai daging bagi warga Kota Tepian.

Jika suplai daging bisa tertutupi, maka bukan tidak mungkin kalau kedepannya hal itu akan memangkas ongkos impor sapi disektor transportasinya sebesar 50 persen dan akan menjadi sumber pemasukan bagi kas daerah.

Anggota Komisi II DPRD, Laila Fatihah mengatakan rencana pemerintah daerah tersebut tentu akan memaksimalkan potensi PAD disektor peternakan.

“Ada RPH milik pemerintah yang dipakai menyembelih sapi sendiri oleh peternak, tapi tidak berbayar. Jadi tidak ada PAD yang masuk ke kita. Dengan adanya ini (RPH Terpadu) tentu kita optimis dan mendukung karena ada potensi peningkatan PAD itu,” kata Laila, Senin (10/10/2022).

Selain itu, sumber peningkatan PAD yang juga ingin digali Pemkot Samarinda dari RPH Terpadu adalah pemanfaatan rest area, urban framing, hingga ekowisata. Sehingga secara keseluruhan bertujuan untuk menyiapkan suplai daging higienis dan halal di Samarinda.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal