Sabtu, 4 Mei 2024

Advertorial Diskominfo Kaltim

Pemprov Bantu Bangun Gereja Toraja Jemaat Bukit Zaitun, Isran Noor Sebut di Kaltim Tak Pernah Ada Diskriminatif yang Dilakukan Pemerintah

Senin, 15 Agustus 2022 8:12

SUASANA : Peletakan batu pertama

VONIS.ID - Gubernur Kaltim, Isran Noor Hadiri peletakan batu pertama pembangunan gereja Toraja Jemaat Bukit Zaitun di Jalan Pasundan Gang 4C Samarinda Ulu, Sabtu (13/8/2022) lalu.

Dalam kesempatan itu Isran Noor mengatakan di Kaltim tidak pernah ada diskriminatif yang dilakukan pemerintah.

Ia juga mengatakan pemerintah turut membantu dalam pembangunan Gereja terbut merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan kedamaian antar umat beragama

“Pembangunan gereja ini yang dibantu Pemprov Kaltim wujud kepedulian pemerintah dalam memberikan kedamaian antar umat beragama,” kata Isran.

Lebih lanjut ia mengatakan Kaltim merupakan daerah yang damai.

“Hal ini menjadi bukti, bahwa masyarakat di Kaltim dapat hidup dengan rukun dan harmonis,” ungkapnya.

Lebih lanjut Isran mengatakan urusan agama adalah urusan personal. Indonesia adalah negara yang memiliki aneka ragam suku, agama, ras, bahasa dan adat budaya serta kesenian.

“Saya baik secara pribadi tidak pernah membedakan orang baik dari suku maupun agama, dan jangan pernah merasa benar. Selalu hindari rasa curiga dan buruk sangka,” ucapnya.

Isran juga mengajak Pemkot Samarinda dan jemaat untuk berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan tempat ibadah.

Diketahui, bangunan Gereja Toraja Jemaat Bukit Zaitun dibangunkan Pemprov Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) melalui APBD Kaltim dengan anggaran sebesar Rp12 miliar.

Kegiatan yang dibiayai meliputi, perencanaan  Rp683 juta, pembangunan fisik oleh kontraktor pelaksan CV Tamboro Langi Rp 11,5 M dan pekerjaan pengawasan oleh CVAdi Tekhnik dengan nilai Rp601 juta.

Geraja dibangun di atas lahan seluas 1.091 m2, dilengkapi fasilitas parkir yang mampu menampung mobil 16 unit, motor 31 unit, loby, toilet, ruang ganti, ruang laktasi, ruang manula,ruang peralatan, ruang multi media dan audio, ruang ibadah, kantor pendeta, kantor pendeta, ruang rapat, dan jalan akses ke gera, serta taman.

Isran pun berharap agar pembagunan gereja tersebut dapat segera selesai dan bermanfaat sebagai sarana dan prasarana umat dalam mengabdi kepada tuhan dan sesama umat manusia.

Dalam kesemptan yang sama, Pimpinan Majelis Gereja, Pendeta Paulus Untung menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian Pemprov Kaltim yang telah memberikan perhatian hingga keinginan pembangunan gereja dapat terealisasi.

“Saya ucapkan terimakasih pada Gubernur Kaltim serta anggota DPRD Kaltim yang telah memberikan perhatian. Sehingga keinginan jemaat dapat terwujud pada hari ini,” ungkapnya.

Paulus Untung menyampaikan, lahan yang menjadi lokasi pembangunan gereja dibeli dengan dana  sumbangan jemaat. 

Sedangkan untuk jalan akses ke gereja, tanahnya belum sepenuhnya dibebaskan.

“Total dana yang diperlukan untuk keperluan pembangunan gereja, termasuk pembebasan lahan untuk jalan Rp15,56 miliar,” pungkasnya. (ADV / Kominfo Kaltim)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal