Selasa, 7 Mei 2024

Advertorial Diskominfo Kaltim

Pemprov Kaltim Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih di Samarinda, Datanya Akan Disampaikan ke Mendagri

Rabu, 10 Agustus 2022 15:9

kEGIATAN : Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim, saat melakukan pembagian bendera merah putih kepada pengguna jalan di Samarinda

VONIS.ID - Dalam rangka gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih dari Kementerian Dalam Negeri, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim bagikan bendara merah putih kepada pengguna jalan di Samarinda.

Kegitan pembagian bendera ini digelar pada Rabu (10/8/2022).

"Gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih ke masyarakat untuk menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme masyarakat Indonesia dan Kalimantan Timur," kata Sufian Agus, Kepala Kesbangpol Kaltim, Rabu (10/8/2022).

Bukan hanya Pemprov Kaltim, gerakan pembagian bendera merah putih juga dilakukan di 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Sufian Agus mengatakan belum mengetahui berapa total bendera yag sudah dibagikan ke Kaltim.

Ia menyebut nantinya jumlah bendara yang telah dibagikan ke kaltim akan disampaikan ke ke Mendagri.

"Jumlah bendera yang dibagikan belum kita himpun, walaupun demikian sumbangan dari OPD kurang lebih seribu bendera, termasuk pembangian dari kabupaten dan kota juga belum kita himpun," paparnya.

Pembagian 10 juta bendera merah putih digelar dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2022.

Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim, bersama Forkopimda membagikan bendera merah putih berbagai ukuran di Jalan Gajah Mada di depan Kantor Gubernur Kaltim, kepada pelajar, mahasiswa serta pengendara motor maupun mobil.

Bendera Merah Putih simbol nasionalisme yang akarnya persatuan dan kesatuan bangsa. Pembagian bendera ini mengingatkan kepada kita semua, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.

"Perbedaan agama dan suku, pemikiran serta perbedaan latar belakang tidak boleh membuat negara kita terpecah. Karena kita hanya bisa membangun kalau kita tetap bersatu dan NKRI harga mati,” imbuhnya. (ADV / Kominfo Kaltim)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal