Senin, 25 November 2024

Pendidikan SMA dengan Sistem Zonasi Jadi Keluhan Warga Samarinda Seberang, DPRD Kaltim Siap Cari Solusi

Kamis, 7 November 2024 13:2

Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra saat menggelar reses/Foto: DPRD Kaltim

VONIS.ID -  Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra menerima berbagai keluhan dari masyarakat saat menggelar reses di Kampung Baqa, Samarinda Seberang, Rabu (6/11/2024).

Masalah pendidikan menjadi isu utama yang dikeluhkan warga setempat.

Andi Satya mengatakan banyak warga yang mengeluhkan terbatasnya akses ke sekolah negeri, khususnya di tingkat SMA.

“Pendidikan masih jadi problem di Samarinda, terutama untuk SMA terkait zonasi,” ujar Andi Satya Adi Saputra.

Disampaikannya, keluhan serupa juga disampaikan masyarakat dari beberapa daerah di Samarinda lainnya, seperti Rapak Dalam dan Mangkupalas.

“Di Samarinda Seberang, Rapak Dalam, Mangkupalas, dan sekitarnya, memang masalah sekolah negeri yang terbatas. Hal ini menyebabkan kesulitan untuk menyerap semua siswa di sekolah negeri,” jelasnya.

Andi Satya menambahkan, bagi sebagian warga, biaya pendidikan di sekolah swasta menjadi kendala.

“Kalau di swasta, mereka masih ada yang tidak mampu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Andi Satya menjelaskan kepada warga bahwa peran DPRD bukan sebagai eksekutor, melainkan dalam hal penganggaran dan legislasi.

“Kita bukan eksekutor, tetapi ada pada penganggaran dan legislasi. Ini yang nanti coba kita sinkronkan untuk persoalan pendidikan yang masih jadi masalah di masyarakat,” jelasnya.

Kendati demikian, Andi Satya menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya di DPRD Kaltim akan berupaya untuk mencari solusi terkait dengan persoalan pendidikan.

“Sebagai anggota DPRD Kaltim, kami akan coba mulai membenahi persoalan ini, sesuai dengan fungsi kami sebagai anggota dewan,” pungkasnya. (advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal