VONIS.ID - Dalam rangka Pengentasan Stunting dan Penguatan Taransisi PAUD Ke SD yang menyenangkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan Bunda PAUD menggelar parenting.
Kali ini kegiatan parenting yang mengambil tema Fasilitasi Paud-Holistik Integratif (HI), digealr di SDN 006 Muara Wis, Rabu (5/6/2024).
Bunda PAUD Kukar, Maslianawati Edi Damansyah menegaskan kategori anak-anak usia dini saat ini sudah berubah yaki dari usia 0-8 tahun.
Hal ini sejalan dengan wajib belajar 13 tahun lantaran satu tahun wajib menempuh ilmu di PAUD.
"Mari kita jemput bola, jangan menunggu undangan dari Paud tapi seringlah berkunjung ke PAUD di wilayahnya dan tak usah terlalu banyak seremoni," kata Maslianawati.
Ia juga menyinggung soal stunting, yang mana kebutuhan gizi pada anak perlu memperhatikan asupan serat dan protein yang tepat.
"Tak perlu mahal tetapi paham bagaimana komposisi makanan bagi anak," ucapnya.
Program PAUD dan SD memang kerap dikaitkan dengan stunting.
Menurut Maslianawati hal ini sebagai bentuk keinginan Pemkab Kukar untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Saya juga berharap Bunda PAUD Kecamatan maupun paud desa bisa berkerja dengan baik menuju generasi emas," ujarnya.
Acara dimeriahkan dengan penampilan anak-anak dari SDN 006 Muara Wis yang menyuguhkan tari pagi ku cerah dan SDN 001 menarikan tari ampar-ampar pisang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maria Ester, Kabid PAUD, Pendidikan Nonformal dan informal (PNFI) Pujiyanto, Sekcam Muara Wis, Bunda PAUD Kecamatan Muara Wis dan juga Bunda paud desa Kecamatan Muara Wis.
(REDAKSI)