Nusantara
Trending

Pertamina Siagakan Satgas Nataru di Kalimantan, Pasokan BBM dan LPG Dijaga Aman hingga Awal 2026

VONIS.ID — Menjelang lonjakan mobilitas masyarakat pada perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan kesiapan penuh dalam menjaga pasokan energi di seluruh wilayah Kalimantan.

Langkah antisipatif ini dilakukan melalui pengaktifan Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang telah beroperasi sejak pertengahan November 2025 dan akan berlangsung hingga 11 Januari 2026.

Kesiapsiagaan tersebut menjadi bagian dari strategi nasional Pertamina Patra Niaga dalam memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM), LPG, Avtur, hingga Kerosene tetap aman dan terkendali selama periode dengan tingkat konsumsi tinggi.

Regional Kalimantan menjadi salah satu wilayah prioritas mengingat tingginya mobilitas masyarakat, aktivitas ekonomi, serta peran strategis kawasan ini sebagai jalur logistik dan pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN).

Executive General Manager Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Isfahani, menyampaikan bahwa seluruh aspek operasional telah dipersiapkan secara menyeluruh, mulai dari ketersediaan stok hingga penguatan infrastruktur distribusi. Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers kesiapan Satgas Nataru 2025/2026 yang digelar di salah satu SPBU di Kota Balikpapan dan terhubung secara nasional dengan jajaran Pertamina Patra Niaga.

Menurut Isfahani, secara logistik kondisi stok energi di Kalimantan berada pada level aman. Ketahanan stok Gasoline tercatat rata-rata 4,9 hari, Gasoil 10,2 hari, dan LPG 4,7 hari.

“Selain itu, jadwal kedatangan kargo untuk berbagai produk utama telah disusun guna menjaga kesinambungan suplai selama masa libur panjang,” jelasnya dalam siaran pers, Selasa (23/12/2025).

Distribusi energi di wilayah Kalimantan juga didukung oleh sumber daya yang memadai. Sebanyak 860 unit mobil tangki dengan hampir 1.900 awak disiagakan, ditopang lebih dari 1.400 lembaga penyalur BBM, dengan 90 di antaranya beroperasi selama 24 jam. Untuk sektor LPG, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengandalkan 515 agen LPG, termasuk ratusan titik layanan yang siaga penuh selama periode Nataru.

Selain memastikan kelancaran distribusi reguler, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan langkah-langkah antisipatif menghadapi lonjakan permintaan dan kondisi darurat.

“Tiga unit mobile storage ditempatkan di lokasi strategis yang berdekatan dengan pusat perayaan dan wilayah rawan bencana,” tambahnya.

Penguatan layanan juga difokuskan pada jalur vital seperti Tol Balikpapan–Samarinda serta akses menuju kawasan IKN yang diprediksi mengalami peningkatan arus kendaraan.

Upaya tersebut tidak hanya ditujukan untuk mendukung mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun, tetapi juga memastikan keberlanjutan aktivitas ekonomi, transportasi udara, dan distribusi logistik di Kalimantan. Pertamina Patra Niaga terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan seluruh pemang

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, menegaskan bahwa khusus di wilayah Kalimantan, seluruh Terminal BBM, SPPBE, dan SPBU telah berada dalam kondisi siaga penuh dengan buffer stock yang mencukupi.

Berdasarkan proyeksi Regional Kalimantan, tiga puncak mobilitas masyarakat diperkirakan terjadi pada libur Natal 20–24 Desember 2025, libur Tahun Baru 30–31 Desember 2025, serta arus balik pada 27–28 Desember 2025 dan 3–5 Januari 2026. Kebutuhan energi diprediksi meningkat, terutama Gasoline sebesar 3,3%, Gasoil 0,3%, LPG 4,9%, Avtur 7,8%, dan Kerosene 0,9%.

Untuk memastikan pasokan, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyiapkan SPBU Siaga 24 jam sebanyak 90 unit, Agen LPG PSO 246 unit, Agen LPG NPSO 80 unit, layanan BBM dan Kiosk Pertamina Siaga 1 titik, Motorist/PDS BBM 4 unit, serta mobil tangki standby 3 unit. Seluruh fasilitas dilakukan pemeriksaan secara berkala dan seluruh refuelling operator melaksanakan refreshment prosedur operasional di area COS Kalimantan.

Seluruh proses suplai dimonitor secara real-time melalui command center Satgas Nataru, sehingga penambahan suplai dapat dilakukan secara cepat apabila terjadi lonjakan permintaan. Regional Kalimantan menjadi salah satu wilayah prioritas mengingat tingginya mobilitas masyarakat di jalur Trans Kalimantan serta kawasan wisata.

“Melalui koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan mitra distribusi, kami memastikan kesiapan operasional dan kelancaran layanan energi di Kalimantan tetap terjaga. Kami berupaya menjaga suplai energi aman sepanjang periode Nataru dengan dukungan seluruh pihak. Pertamina Patra Niaga juga menghadirkan berbagai promo BBM Non-Subsidi serta kemudahan layanan melalui aplikasi MyPertamina.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM sejak awal perjalanan dan memanfaatkan fitur layanan yang tersedia. Kami berkomitmen melayani dengan sepenuh hati demi mendukung kelancaran mobilitas nasional pada libur Natal dan Tahun Baru,” tutup Edi. (tim redaksi)

Show More
Back to top button