Sabtu, 23 November 2024

Polisi Selidiki Modus Penipuan Tautan Undangan Pernikahan

Senin, 30 Januari 2023 9:45

FRAUD - Ilustrasi fraud/ Foto: Unsplash

VONIS.ID - Modus baru penipuan dengan menggunakan tautan undangan pernikahan mulai beredar belakangan hari ini. 

Untuk itu, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri sudah memulai penanganan.

Hal ini sudah mulai diselidiki Bareskrim Polri.

Menurut Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid A Bactiar, modus tersebut terbilang baru dan berbeda dari penipuan modus bermodal aplikasi sistem operasi android atau APK yang baru saja diungkap pihaknya.

"Terkait modus baru dengan menggunakan undangan pernikahan, tim kami masih melakukan penyelidikan," kata Vivid di Jakarta, Minggu (29/1) seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri berhasil mengungkap kejahatan penipuan dan ilegal akses melalui Android Package Kit (APK) dan link phishing.

Modus yang digunakan pelaku adalah mengirim pesan berisi resi pengiriman paket yang fokus menyasar nasabah bank tertentu.

"Modus penipuan undangan nikah ini berbeda dari yang kami ungkap sebelumnya dimana jaringan kemarin fokus kepada nasabah bank tertentu dengan menyasar fasilitas online bank," kata Vivid.

Meski demikian, pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut dan mengimbau masyarakat apabila menjadi korban dapat melaporkan ke kepolisian terdekat.

"Saya mengimbau apabila ada yang menjadi korban segera melapor agar bisa ditangani secara cepat," ujarnya.

Penipuan berkedok undangan pernikahan menjadi ramai di masyarakat setelah salah satu sosial media menggugah lewat cuitan Twitternya pada Jumat (27/1).

Dalam unggahan berisi tangkapan layar, tampak pelaku penipuan mengirimkan file melalui WhatsApp dengan format APK dengan nama surat undangan pernikahan.

Kemudian pelaku mengirimkan pesan instan "Kami harap kehadirannya" menyusul tautan seolah itu adalah undangan dan peta ke lokasi acara di bawahnya.

Kepolisian pun mengimbau masyarakat berhati-hati mengakses pesan dari orang yang tidak dikenal. Modus penipuan dengan modifikasi APK dapat mencuri akses pengguna ponsel bila asal mengklik pesan yang berasal dari orang yang tidak dikenal.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal