VONIS.ID, BERAU – Upaya tegas dalam memberantas peredaran narkotika terus diwujudkan oleh jajaran Polres Berau dengan menggelar pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 96,02 gram.
Barang bukti ini merupakan hasil dari sepuluh perkara yang melibatkan sepuluh tersangka.
Proses pemusnahan dilaksanakan dengan langkah cermat, yaitu dengan mencampur sabu dengan air dan garam. Campuran ini kemudian diolah melalui proses blender sebelum akhirnya dibuang melalui saluran toilet di kantor Polres Berau.
Wakapolres Berau, Kompol Rangga Abhiyasa, menjelaskan bahwa barang bukti yang dimusnahkan tidak hanya berasal dari Polres Berau saja, melainkan juga dari beberapa Polsek di wilayah tersebut, seperti Polsek Tanjung Redeb, Polsek Sambaliung, dan Polsek Talisayan.
Langkah pemusnahan ini bukan hanya merupakan tindakan sepihak, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Berau dalam memberantas peredaran narkotika di Bumi Batiwakkal.
Dari kesepuluh tersangka yang terlibat, terdapat dua tersangka perempuan.
Barang bukti dengan berat paling signifikan adalah sebesar 56,88 gram, yang ditemukan pada salah satu tersangka dengan inisial S, yang berasal dari Kampung Suaran.
"Jadi, dari seluruh barang bukti yang dihancurkan hari ini, yang memiliki bobot terberat adalah 56,88 gram," jelas Kompol Rangga Abhiyasa, Rabu (30/8/2023).
Polres Berau terus berkomitmen untuk melanjutkan upaya pemberantasan narkotika, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan yang bebas dari ancaman narkoba serta menciptakan kehidupan yang sehat, aman, dan sejahtera.
"Kami akan terus berupaya dengan tindakan pencegahan dan penegakan hukum, upaya ini akan dilakukan secara berkesinambungan," tambahnya.
Diharapkan, pemusnahan barang bukti narkotika ini akan memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan narkotika dan menjadi langkah yang konkret dalam membentuk masyarakat yang bersih dan terbebas dari dampak buruk narkoba.
Upaya ini sekaligus menciptakan harapan akan masa depan yang lebih baik dan terhindar dari bahaya narkotika. (tim redaksi)