VONIS.ID - Nama Tim Mawar belakangan kembali menjadi buah bibir setelah Mayjen TNI Untung Budiharto ditunjuk sebagai Pangdam Jaya yang baru oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Bukan kali ini saja Jenderal eks Tim Mawar menduduki jabatan strategis.
Sejak Prabowo Subianto masuk lingkaran istana, satu per satu Jenderal eks Tim Mawar mulai mendapat peran penting di era Jokowi.
Jenderal eks Tim Mawar ini lebih dominan menduduki jabatan penting di institusi pimpinan Prabowo Subianto, Kementerian Pertahanan.
Melansir Kompas.com, Tim Mawar adalah tim kecil yang dibuat kesatuan Komando Pasukan Khusus atau Kopassus Grup IV, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, 1998.
Terbentuk saat peristiwa 27 Juli 1996, Tim Mawar langsung menjadi sorotan.
Pasalnya Tim Mawar merupakan dalang dari operasi penculikan para aktivis politik pro-demokrasi tahun 1998.
Terdapat 14 aktivis yang ditangkap oleh Tim Mawar, tetapi sembilan di antaranya berhasil dipulangkan.
Namun beberapa aktivis lain justru hilang setelah diculik Tim Mawar, salah satunya Wiji Thukul yang merupakan rekan Jokowi.
Berikut Jenderal eks Tim Mawar yang menduduki jabatan strategis di era Jokowi :
1. Brigjen Dadang Hendra Yudha
Dadang merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988.
Ia merupakan eks Tim Mawar yang kini menjadi anak buah Prabowo di Kementerian Pertahanan.
Jabatan yang diemban di Kementerian Pertahanan adalah Direktur Jenderal Potensi Pertahanan.
Sebelumnya, pria kelahiran 21 Mei 1965 itu juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
2. Brigjen (Purn) Yulius Selvanus
Yulius merupakan abituren Akmil 1988 dari kecabangan infanteri yang kini mengisi jabatan di lingkungan Kementerian Pertahanan, yakni Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan (Kabainstrahan).
Sebelumnya, Yulius pernah menjabat Komandan Korem 181/Praja Vira Tama.
3. Mayjen Fauzambi Syahrul Multhazar
Fauzambi merupakan eks Wakil Komandan Tim Mawar.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Staf Khusus KSAD.
Di Kementerian Pertahanan, ia mengemban jabatan Kepala Satuan Pengawas Universitas Pertahanan (Kasatwas Unhan) yang berada di bawah kewenangan Kementerian Pertahanan.
4. Mayjen (Purn) Chairawan Kadarsyah Kadirrussalam Nusyirwan
Chairawan merupakan eks Komandan Tim Mawar.
Kemudian Prabowo Subianto mengangkat Chairawan menjadi Asisten Khusus Kemenhan.
5. Brigjen TNI Nugroho Sulistyo Budi
Saat ini Brigjen TNI Nugroho Sulistyo Budi mendapat posisi sebagai Staf Ahli Bidang Politik Kementerian Pertahanan.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Staf Ahli Ka BIN Bidang Sosbud BIN.
6. Mayjen TNI Untung Budiharto
Terakhir, ada Untung Budiharto merupakan eks anggota Tim Mawar yang mengisi jabatan penting sebagai Pangdam Jaya.
Rekan seangkatan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengantikan Mayjen Mulyo Aji yang dipromosikan menjadi sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Seskemenko Polhukam).
Tercatat, Untung Budiharto beberapa kali menempati jabatan strategis.
Pada 2016-2017, ia menjabat sebagai Inspektorat Kodam (Irdam) XVIII/Kasuari.
Selanjutnya, Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 2017-2019.
Pada 2019-2020, ia menjabat Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) I/Bukit Barisan.
Lalu Untung Budiharto menjadi Direktur Operasi dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan pada 2020, Sekretaris Utama BNPT.
(*)