VONIS.ID - Program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam membangun rumah layak huni bagi warga prasejahtera akan segera direalisasikan.
Pembangunan rumah layak huni tersebut akan dimulai dari 2022 hingga 2023 mendatang.
Hal itu diungkapkan Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Total rumah yang akan dibangun sebanyak 766 unit rumah, dengan rincian; pada tahun 2022, dibangun 508 rumah layak huni, dan pada 2023, dibangun 258 rumah layak huni.
Isran Noor mengatakan, pembangunan rumah layak huni tersebut menggunakan dana CSR perusahaan yang ada di Kaltim.
"Tahun 2022 sampai 2023, salah satunya bagaimana membangun keluarga berkualitas, kami bangun rumah layak huni dari dana CSR," kata Isran, Rabu (20/7/2022).
Untuk proses pembangunan rumah layak huni akan dilaksanakan oleh TNI, dan dipimpin Pangdam IV Mulawarman.
Menurut Isran, rumah yang tidak layak menjadi salah satu faktor sumber masalah keluarga.
"Rumah ini sangat besar pengaruhnya, salah satu kriteria kemiskinan ada rumah atau papan," pungkasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini sudah dibuat tim pengelolah untuk pembangunan rumah layak huni tersebut.
"Segera kami kerjakan rumah layak huni, sudah dibuat tim pengelolanya," ujarnya.
Untuk itu, Gubernur Kaltim berharap program rumah layak huni dilanjutkan pasca masa jabatan dirinya dan Hadi Mulyadi berakhir sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
Diketahui, masa jabatan Isran Noor dan Hadi Mulyadi, akan berakhir pada 30 September 2023 mendatang.
"Kami akan berakhir 30 September 2023, semoga ada kebijakan selanjutnya bisa dilanjutkan setelah periode kami berakhir," harapnya. (ADV / Kominfo Kaltim)