LainnyaNusantara
Trending

Relokasi Pasar Pagi Samarinda Dipastikan Transparan, Pedagang Terdata Dijamin Dapat Tempat

VONIS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menegaskan bahwa seluruh pedagang Pasar Pagi yang terdata resmi akan mendapatkan tempat di bangunan baru.

Proses relokasi berjalan secara transparan dan tanpa pungutan biaya yang dari pedagang yang ingin berjualan.

2.505 Kios Siap Beroperasi

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy, menyampaikan bahwa Pemkot menyiapkan 2.505 petak kios yang akan pedagang tempati.

Pembagian terbagi dalam dua tahap, menyesuaikan kelengkapan administrasi masing-masing pedagang.

“Semua pedagang yang terdata akan kami fasilitasi. Tidak ada yang tidak dapat, semua dapat,” ujar Marnabas.

Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen memastikan seluruh proses berjalan adil dan transparan.

Proses Relokasi Tanpa Pungutan

Pemkot Samarinda menekankan bahwa pedagang tidak dikenakan biaya apapun selama proses relokasi.

Semua prosedur administratif akan dibantu oleh petugas sehingga pedagang bisa menempati kios baru dengan mudah.

“Relokasi ini murni untuk meningkatkan kenyamanan pedagang dan pengunjung, bukan untuk mendapatkan keuntungan tambahan,” kata Marnabas.

Posko Pengaduan Siap Menampung Keluhan

Untuk memastikan proses verifikasi berjalan lancar, Pemkot Samarinda membuka posko pengaduan di dua lokasi, yakni Pasar Segiri dan Pasar Merdeka.

Posko ini akan menampung keluhan pedagang yang mengalami masalah dalam administrasi atau verifikasi data.

Petugas posko akan memeriksa kelengkapan dokumen dan memberikan solusi langsung bagi pedagang yang belum memenuhi persyaratan.

Pemkot Samarinda melakukan hal ini  agar semua pedagang yang berhak mendapatkan kios bisa segera menempatinya.

Target Penempatan Desember 2025

Pemkot Samarinda menargetkan seluruh pedagang menempati bangunan baru Pasar Pagi pada akhir Desember 2025.

Pemkot Samarinda berharap pembangunan gedung baru ini dapat meningkatkan kenyamanan berjualan dan menarik lebih banyak pengunjung.

Marnabas berharap, setelah relokasi selesai, aktivitas ekonomi di Pasar Pagi semakin meningkat.

Selain itu, Marnabas menekan agar fasilitas baru dapat menunjang keamanan, kebersihan, dan pelayanan yang lebih baik bagi pedagang dan masyarakat.

“Dengan penataan ini, kami ingin menciptakan pasar modern yang tetap ramah bagi pedagang kecil sekaligus nyaman bagi pembeli,” tutupnya. (redaksi)

Show More
Back to top button