VONIS.ID - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah menyinggung ruang terbuka hijau saat meresmikan Tugu Latsitarda, di Taman Eks Pemukiman Tanjong Tenggarong (Taman Titik Nol), Minggu (2/6/2024).
Bupati menyebtukan, pembangunan Tugu Latsitarda adalah bentuk apresiasi kolaborasi antara Pemkab Kukar dengan akademi militer yang telah melaksanakan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) selama satu bulan di Kukar.
Latsitarda, kata Edi Damansyah, merupakan latihan aplikasi dari materi pengetahuan teritorial dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya kemanunggalan TNI dengan rakyat serta sebagai wahana pembelajaran dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan akademik para taruna.
"Kegiatan Latsitarda bukan kegiatan yang bersifat seremonial saja, melainkan sebuah kegiatan yang sangat penting dan mendasar karena banyak manfaat yang didapat baik oleh para pesertanya sendiri maupun bagi Pemerintah Daerah," ungkap Bupati Kukar.
Bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, kegiatan Latsitarda terintegrasi dengan program pemerintah yaitu program Kukar Idaman yang berkaitan dengan pengembangan infrastruktur dan juga pertanian.
Kegiatan tersebut kata Edi Damansyah, nantinya akan berdampak luas dan jangka panjang bagi keberlanjutan pembangunan di Kutai Kartanegara secara umum ke depannya.
"Saya sangat berterima kasih Kutai Kartanegara diberikan kepercayaan sebagai salah satu lokus dalam Latsitarda tahun 2024 dan pembangunan Tugu Latsitarda XLIV selesai 100 persen Karena hal ini terkait dengan program pemerintah dalam penataan kawasan publik yaitu ruang terbuka hijau di kawasan museum atau titik nol," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kolaborasi Pemkab Kukar dan TNI bukan hanya pada pembuatan Tugu Latsitarda saja, melainkan terintegrasi dengan beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan yang sudah berjalan dan dilaksanakan di beberapa Kecamatan seperti Muara Kaman dan Tenggarong Seberang.
Dengan adanya Tugu Latsitarda, Edi Damansyah berharap bisa memotivasi para generasi muda untuk terus berkarya.
"Ke depan anak-anak asli Kutai Kartanegara juga bisa berkarya dan bergabung di kesatuan-kesatuan. Untuk itu pemerintah sudah mulai mendorong dengan terus melakukan beberapa program pengembangan dan peningkatan SDM," ucapnya.
Edi berpesan kepada masyarakat Untuk menjaga ruang terbuka hijau dan juga Tugu Latsitarda ini.
Pasalnya, ada beberapa kawasan ruang publik dan fasilitas umum masih belum terawasi dengan baik di Kukar.
"Saya minta tolong kepada masyarakat untuk menjaga fasilitas umum ini karena memang ruang publik ini menjadi kebutuhan masyarakat, untuk itu mari kita jaga jangan dirusak," tutur Bupati Kukar.
Ia juga menjelaskan bahwa dengan adanya ruang publik maka interaksi pun mulai terlihat.
Peningkatan ekonomi masyarakat juga mulai merangkak naik dengan banyaknya UMKM yang ikut berpartisipasi serta dapat dimanfaatkan menjadi ikon pariwisata.
Sementara itu Danyon Mentarlat Macan Letkol Kav M. Nasir mengatakan bahwa kegiatan Latsitarda XLIV tahun 2024 dilaksanakan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara selama 1 bulan
Menurutnya kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan integrasi antara insitusi yang di dalamnya melibatkan taruna dari akademi TNI, akademi Kepolisian, Praja IPDN dan Kedet Unhan.
"Harapannya dapat menciptakan Kolaborasi guna mencetak pemimpin masa depan yang tangguh serta yang tidak kalah pentingnya yaitu untuk membentuk rasa kebersamaan dengan masyarakat," kata Letkol Kav M. Nasir.
Peresmian Tugu Latsitarda ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, didampingi Sekda Kukar, Korwil Satlat 1 Macan, Kolonel Arm Ferdinand Hasudungan Siagian, Danyon Mentarlat Macan, Letkol Kav M. Nasir, Kasdim 0906/KKR, Mayor Inf Mahfudz, Wakapolres Kukar Kompol M.Aldy Harjasatya dan Kadis PU Kukar Wiyono.
(REDAKSI)