VONIS.ID - Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengaku tidak masalah Program Probebaya yang sudah berjalan di Samarinda dicontoh oleh daerah lain.
Hal itu disampaikan Andi Harun merespon rencana program bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil yang ditawarkan untuk masyarakat Jakarta.
Diketahui, Ridwan Kamil baru saja mengumumkan rencana ambisiusnya untuk meningkatkan anggaran di tingkat Rukun Warga (RW) jika terpilih jadi Gubernur Jakarta.
Setiap RW di Jakarta nantinya akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 100 juta hingga Rp 200 juta.
Menurut Andi Harun, program yang diusulkan Ridwan Kamil hampir identik dengan Probebaya yang saat ini sudah dijalankan di Samarinda.
"Saya juga sudah dikirimkan oleh beberapa kelompok masyarakat mengenai program yang ditawarkan Ridwan Kamil di Jakarta. Program ini hampir persis dengan program probebaya yang saat ini sudah kita jalankan di Samarinda," ucap Andi Harun.
Ia menjelaskan bahwa program Probebaya yang telah diimplementasikan di Samarinda telah terbukti memberikan dampak positif.
"Kami bersyukur bahwa program ini mendapatkan respon baik dari berbagai daerah Saamarinda sendiri membuktikan bahwa jika alokasi anggaran di tingkat wilayah yang terkecil, seperti RT dan RW, dikelola dengan baik, maka manfaatnya bisa sangat besar," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa program ini dapat mendorong pembangunan yang berkeadilan serta partisipasi masyarakat secara langsung dari perencanaan hingga pengawasan.
"Masyarakat di lingkungan RT kami menyambut positif program probebaya dan terus mengamanatkan agar program ini dilanjutkan kami berkomitmen untuk memperkokoh pengawasan dan audit agar tidak ada penyalahgunaan dengan pelaksanaan dan pengawasan yang baik, nilai manfaat dari program ini akan jauh lebih besar," tuturnya.
Andi Harun juga mengungkapkan bahwa selama ini program Probebaya di Samarinda bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan.
"Konsep pembangunan kami saat ini adalah pembangunan yang partisipatif melalui probebaya, kami memberikan bukti konkret bahwa partisipasi masyarakat sangat diharapkan dalam setiap kegiatan pembangunan," ungkapnya.
Andi Harun juga mengungkapkan rasa senangnya atas adanya kesamaan program antara Samarinda dan Jakarta.
"Tidak apa jika program kami diikuti atau dicontoh oleh daerah lain. Justru kami merasa senang dan terkejut bahwa program kami bisa menjadi referensi di daerah lain. Ini menunjukkan bahwa pembangunan yang berkeadilan dan merata bisa menjadi mainstream dalam paradigma pembangunan di Indonesia," pungkasnya. (*)