VONIS.ID - Ancaman demi ancaman terus dilancarkan Rusia di tengah-tengah perang yang terjadi di Ukraina.
Rusia tak hanya memberikan ancaman kepada Ukraina saja, melainkan juga kepada negara lainnya.
Belum lama ini, Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-28 Sarmat atau yang kerap disebut rudal Setan-II, Sabtu (19/11).
Peluncuran rudal Setan-II itu dikonfirmasi oleh Komandan Pasukan Rudal Strategis Kolonel Jenderal Sergey Karakayev pada pertemuan Dewan Militer, dilansir dari Tribunnews.com.
Belum diketahui pasti kapan dan di mana uji coba dilangsungkan.
Namun, di awal November 2022, Presiden Rusia, Vladimir Putin sempat mengatakan bahwa militernya merencanakan uji coba untuk kedua kalinya pada salah satu rudalnya sebelum akhir tahun.
Uji coba ini merupakan kali kedua percobaan rudal hipersonik yang mampu membawa hulu ledak nuklir.
Karakayev mengatakan, rudal ini mampu mencapai target dengan kecepatan hampir 16 ribu kilometer per jam.
Pasukan Rudal Strategis Rusia telah mengasimilasi metode baru operasi manuver oleh resimen rudal.
Pada tahun pelatihan 2022, Pasukan Rudal Strategis telah melakukan lebih dari 550 pawai, dengan lebih dari 50 persen di antaranya dilakukan pada malam hari.
ICBM Sarmat pertama kali diluncurkan dari pelabuhan antariksa Plesetsk pada 20 April lalu.
Berdasarkan perkiraan para ahli, rudal Sarmat mampu mengirimkan hulu ledak MIRV dengan berat hingga 10 ton ke lokasi mana pun di seluruh dunia baik di Kutub Utara maupun Selatan.
Rudal ini diklaim dapat menghancurkan Inggris Raya dalam waktu enam menit.
Padahal jarak antara Rusia dengan Inggris mencapai 2500 kilometer.
Sebelumnya, Vladimir Putin menyatakan bahwa rudal ini mampu menembus sistem pertahanan udara mana pun.
(redaksi)