VONIS.ID - Seluruh Anggota DPRD Kalimantan Timur turun ke daerah pemilihannya masing-masing pada Reses Masa Sidang II Tahun 2022 selama 8 hari, mulai tanggal 1 hingga 8 Juli 2022.

Muhammad Samsun yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kaltim pun menyerap aspirasi masyarakat di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara pada tanggal 5 Juli 2022.

Di hari kedua agenda resesnya, pria kelahiran Jember ini terlebih dulu melakukan tinjauan lapangan terhadap jalan Provinsi di Desa Sungai Seluang, Kecamatan Samboja.

"Hari kedua itu mulai dari Sungai Seluang, kita meninjau jalan provinsi. Kabarnya, ada beberapa titik yang belum bagus disana," ungkapnya, Selasa (12/7/2022).

Selain meninjau jalan Provinsi di Sungai Seluang, politikus PDI Perjuangan kelahiran 1974 itu pun melanjutkan resesnya di Desa Bukit Raya, Samboja, Kutai Kartanegara.

Keluhan masyarakat di desa tersebut pun beragam. Akan tetapi lanjut Samsun, masyarakat di Desa Bukit Raya lebih mengeluhkan fasilitas infrastruktur yang dirasa belum memadai hingga saat ini.

"Masyarakat di sana itu lebih ke infrastruktur, mereka minta jalan desa dilebarkan. Karena, memang itu jalan yang menghubungkan tiga desa," jelasnya.

Adapun tiga desa di Kecamatan Samboja yang dimaksud Samsun, yakni Desa Bukit Raya, Desa Beringin Agung dan Desa Bukit Merdeka tepatnya di Kilometer 48.

"Mulai dari Desa Bukit Raya, Desa Beringin Agung ke Desa Bukit Merdeka di kilometer 48. Nah, kondisi jalannya itu sempit hanya 4 meter press, jadi ketika mobil melalui simpangan itu harus turun dulu," paparnya.

"Bisa dikatakan jalan itu sejak tahun 1982, memang seringkali mendapatkan pengerasan agregat namun hanya 4 meter saja. Yang jelas, masyarakat itu minta agar akses jalan yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Samboja ini segera dilebarkan," lanjutnya.

Oleh sebab keluhan itu, Samsun menegaskan bahwa dirinya akan melakukan penganggaran terhadap pelebaran jalan yang menghubungkan tiga desa ini. 

"Yang diminta masyarakat itu kurang lebih panjangnya sekitar 10 kilometer, nah mereka minta diluaskan 2 meter lagi. Sekarang kan lebarnya 4 meter, jadi kalau ditambah 2 meter maka luasnya bertambah menjadi 6 meter," ujarnya.

Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Kaltim Fraksi PDI Perjuangan ini akan memperjuangkan apa yang seharusnya didapatkan masyarakat dari daerah pemilihannya, Kutai Kartanegara.

"Bisa kita anggarkan dalam bentuk bantuan keuangan (bankeu), pasti akan kita perjuangkan melalui Bankeu APBD Provinsi Kaltim," tegasnya.

(mu/adv/diskominfokaltim)