VONIS.ID -  Polda Metro Jaya kini telah memeriksa 26 saksi terkait dugaan korupsi mafia buka akses website judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Saat ini, kasus tersebut sudah naik ke tingkat penyidikan.

Salah satunya saksi yang diperiksa yakni mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

"Total 26 saksi yang sudah diperiksa," ujar Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, beberapa waktu yang lalu.

Dalam kasus tersebut, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) diminta publik untuk turut bertanggung jawab.

Namun Wakil Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) San Salvator menilai Jokowi tidak terlibat dalam kasus judi online.

Oknum Komdigi hanya memanfaatkan peraturan yang dibuat Jokowi guna meraup keuntungan judi online.

"Ini peraturan dibikin untuk kepentingan masyarakat kemudian dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk kepentingan pribadi," tegasnya.

San menyebut Jokowi tidak sedikit pun menerima keuntungan judi online.

Oknum pegawai Komdig yang meraup untung dari judi online.

"Kita luruskan jangan juga semua hal yang bukan tindakan dari seorang presiden kemudian seakan-akan seolah-olah itu kesalahan fatal presiden," pungkasnya. (*)