Sabtu, 23 November 2024

Satgas TNI di Perbatasan Gagalkan Penyelundupan Puluhan Botol Miras Ilegal Asal Malaysia

Selasa, 30 Januari 2024 17:42

Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 8/MBC Kodam VI/Mulawarman saat berhasil menggagalkan upaya penyelundupan botol miras asal Malaysia. (IST)

VONIS.ID, NUNUKAN – Satuan tugas (Satgas) TNI di daerah perbatasan Indonesia berhasil menggagalkan upaya penyelundupan puluhan botol minuman keras (Miras) ilegal asal Malaysia pada Minggu (28/1/2024) kemarin.

Diketahui, petugas dari Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 8/MBC Kodam VI/Mulawarman itu berhasil mengungkap penyelundupan, setelah mendapat informasi dari masyarakat kalau akan ada sebuah mobil yang melintasi perbatasan, dengan bawaan mencurigakan.

“Menurut informasi yang kami dapat pengirimannya menggunakan kendaraan roda empat. Sekitar pukul 00.00 WITA hingga pukul 01.00 WITA kami langsung melakukan sweeping dan berhasil kita amankan 1 buah kendaraan pick up yang membawa dirigen dan kami temukan juga miras dengan merk Black jack,” ucap Wadansatgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC, Kapten Arh M. Khairul Basyri, Selasa (30/1/2024).

Setelah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan tersebut, petugas lantas mengetahui kalau puluhan botol miras ilegal itu berasal dari Tawau, Malaysia. Rencananya, akan diselundupkan dan diedarkan ke Desa Bambangan, Sebatik Barat, Nunukan.

Selain kinerja Satgas, khususnya Pos Bukit Keramat yang dipimpin Lettu Arh Andaru, Wadansatgas juga mengungkapkan, bahwa penggagalan upaya penyelundupan tersebut juga turut melibatkan pihak Satgas BAIS.

Sementara sang sopir dan barang bukti puluhan botol miras ilegal itu disita dan diserahkan Satgas ke pihak Bea Cukai.

“Untuk saat ini barang bukti sebanyak 72 botol merk Black Jack asal Malaysia kita amankan, untuk selanjutnya akan diserahkan ke Bea Cukai untuk proses lebih lanjut,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Wadansatgas Pamtas RI - Malaysia Yonarhanud 8/MBC, bahwa sebagai prajurit yang di tugaskan diperbatasan sesuai amanat Panglima TNI yang tidak hanya menjaga keutuhan NKRI dan mencegah praktik-praktik ilegal di perbatasan, namun juga mencegah gangguan terhadap masyarakat akibat miras maupun narkoba.

“Operasi ini menjadi salah satu upaya nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan, sekaligus memberikan kontribusi positif dalam memberantas kegiatan ilegal yang dapat merugikan masyarakat setempat,” pungkasnya. (tim redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal