Senin, 20 Mei 2024

Serda MHF Diduga Meninggal Tak Wajar, Keluarga Ungkap Sempat Ada Chat Tertekan Psikis dan Fisik

Rabu, 19 April 2023 0:4

ILUSTRASI - Ilustrasi meninggal dunia/ Foto: Kumparan

VONIS.ID -   Seorang anggota TNI, Serda MHF meninggal dunia di Makassar pada Jumat 14 April 2023. 

Jasad korban kemudian diterbangkan dari Makassar ke rumah duka di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Sabtu 15 April 2023. 

Dalam prosesnya kemudian, ada kecurigaan yang muncul dari keluarga korban. 

Hal itu, karena berdasarkan pihak keluarga, ditemukan adanya luka lebam dan luka bekas cambukan di tubuh Serda MHF

Atas dasar itu, pihak keluarga tak percaya adanya kabar bahwa korban bunuh diri dan menduga Serda MHF meninggal karena dianiaya senior. 

Dilansir dari Kompas.com, pihak erabat korban, Serda Pandu Akbar mengatakan, korban adalah teman seangkatannya dan masuk pendidikan TNI pada tahun 2021.

Serda MFH adalah lulusan Bintara Prajurit Karier (PK) 29 Gunung Kupang, Komando Daerah Militer VI Mulawarman ( Kodam VI/MLW), Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

"Kami masuk 2021 dan pelantikan pada 2022. Almarhum ditugaskan di Arhanud (Makassar), saya di Armed Jembayan Tenggarong," ungkapnya, Minggu (16/4/2023). 

Dilansir dari TribunBali, perwakilan keluarga korban, mengetahui informasi korban meninggal dari Danton Yon Arhanud 16/ Makassar yang menghubungi lewat sambungan telepon.

Muhib Ali mengungkapkan pihak keluarga telah meminta jasad korban diotopsi ulang.

Sebelum korban meninggal, pihak keluarga berulang kali mendapat curhatan dari korban yang sudah tidak ingin melanjutkan dinasnya.

"Mengapa otopsi ulang, karena ada kronologi sebelumnya yang bermula dari chat antara almarhum dengan keluarga," jelasnya.

Tekanan yang dirasakan korban sudah sejak lama dan diduga berasal dari senior.

"Menyampaikan kondisi sangat tertekan ada tindakan senioritas. Ada chat almarhum ke keluarga yang menyatakan sangat tertekan secara psikis dan kekerasan fisik," sambungnya.

Selain meminta melakukan autopsi ulang, pihak keluarga juga akan melaporkan kasus ini.

"Karena yang bersangkutan merupakan anggota aktif TNI makanya kita langsung lapor ke DENPOM dulu," tandasnya.

(redaksi) 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal