VONIS.ID, SAMARINDA - Maraknya antrean truk solar disejumlah SPBU yang kerap menimbulkan polemik terus ditanggapi serius oleh sejumlah pihak.
Tak terkecuali di dalam gedung DPRD Samarinda.
Seperti yang disampaikan, Wakil Ketua Komisi III, DPRD Samarinda Samri Shaputra yang menegaskan akan melakukan tindak lanjut. Sebab banyaknya keluhan masyarakat terkait antrean truk solar.
"Sudah kami jadwalkan. Dan akan melakukan sidak ke beberapa SPBU," ujar Samri, Selasa (9/11/2021).
Sidak tersebut akan menyasar ke SPBU di berbagai tempat, terutama yang kerap menimbulkan penumpukan kendaraan besar untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM).
"Karena antrean itu membuat macet dan berpotensi membahayakan. Makanya mau kita sidak," imbuhnya.
Kendati demikian, Politisi Fraksi PKS tersebut menjelaskan jika antrean truk juga sejatinya tak terjadi dibanyak SPBU.
Namun lebih kepada SPBU yang mendapat jatah BBM subsidi.
"Misalnya di Jalan Juanda," imbuhnya.
Atas dasar tersebut, Samri menduga ada indikasi oknum-oknum mengambil minyak subsidi yang kemudian dijual dengan harga industri.
"Terutama BBM jenis solar, itu dia mendapat harga subsidi dan jika dibanding harga industri selisihnya lumayan," ucap Samri.
Lanjutnya, Sidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Komisi III akan melibatkan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, Pertamina serta asosiasi pengusaha SPBU dan migas untuk melihat apa sebenarnya yang terjadi.
"Lokasi sidak akan pastinya dirahasiakan. Kalau tau DPRD mau datang bukan Sidak namanya. Tapi jalan-jalan," pungkasnya. (advertorial)