Sabtu, 23 November 2024

Pariwara DPRD Samarinda

Sorot Kelangkaan Minyak Goreng, Joha Fajal: Kalau Ada Oknum Penimbun Segera Laporkan

Jumat, 1 April 2022 19:13

WAWANCARA - Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal menegaskan bahwa kelangkaan minyak goreng jangan sampai dimanfaatkan jika tidak ingin berurusan dengan hukum/ Foto: VONIS.ID

VONIS.ID -  Fenomena kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu tentu menimbulkan banyak kecurigaan. 

Semisal adanya oknum pengendali yang sengaja menahan stok untuk mengambil keuntungan pribadi. Hal itu pun disampaikan Ketua Komisi I Joha Fajal kepada awak media belum lama ini. 

Kata pria yang menahkodai Komisi I itu, jika para oknum penimbun berhasil ditemukan, maka aparat berwajib ataupun pemerintah bisa dengan cepat mengambil tindakan tegas.

"Harus ditindak, inti poinnya itu," tegas Joha. 

Politisi NasDem itu menambahkan, apabila ditemukannya oknum yang memanfaatkan kondisi ini, DPRD siap membantu Pemerintah Kota (Pemkot) untuk melakukan penegakan yang seharusnya dilakukan sesuai aturan.

"Andaikata masyarakat menemukan oknum penimbunan minyak goreng. Segera sampaikan dan tunjukkan kami akan segera menindak lanjuti," ujarnya.

Sebagaimana diketahui. Pemerintah tengah berupaya menstabilkan harga minyak perliternya dengan harga rata-rata Rp 14 ribu.

Namun masih ditemukan pedagang nakal yang menjual minyak goreng dengan harga yang berlipat dengan variasi kenaikan mulai 70 persen, bahkan 100 persen.

Untuk itu dirinya meminta kepada masyarakat ikut berperan aktif mengawasi distribusi minyak goreng dengan melaporkan kepada aparat terkait, jika terdapat upaya segelintir pihak mencari keuntungan dari situasi kelangkaan.

"Hingga hari ini belum ada laporan terkait perihal dugaan penimbunan," ungkapnya.

Tidak bisa dipungkiri, masyarakat mulai mengalami kepanikan. Hal itu ditandai dengan kebiasaan masyarakat memborong minyak goreng murah di pasaran. 

(advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal