VONIS.ID - DPRD Samarinda menyoroti penerapan sistem E parking di Kota Tepian.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri menilai sosialisasi E parking dari pihak Varia Niaga kurang maksimal.
Diketahui Komisi II DPRD Samarinda telah memberi waktu tiga bulan kepada Varia Niaga untuk mencari inovasi terkait pemaksimalan penarikan retribusi dari E parkir tersebut.
Namun memasuki bulan ketiga, menurut Novi sosialisasi E parking justru semakin meredup.
"Nah nanti dari situ kita akan melanjutkan, ini Varia Niaga tetap yang pegang apakah kita kembalikan ke dishub," ujar Novi.
Novi lanjut mengatakan, sejauh ini masih banyak yang bayar parkir dengan uang tunai di titik percontohan.
"Dan saya sampai hari ini masih belum ketemu sama orang yang menawarkan untuk bayar dengan mesin edisi itu," pungkasnya.
Novi berharap, pihak Varia Niaga bisa berinovasi lebih karena sudah diberi kemudahan.
Sebab menurutnya dengan tidak lagi di pegang Dishub seharusnya dalam pelaksanaannya bisa bergerak lebih lincah.
"Berbeda kemarin oleh Dishub mungkin agak keras sedikit atau apa kan karena pemerintah" ujarnya.
(Advertorial)