VONIS.ID - Bulan Ramadan akan tiba.
Pemerintah bersiap memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Disperindagkop dan UKM Kaltim memastikan ketersediaan komoditas minyak goreng aman hingga tiga bulan ke depan.
Selain itu, stok komoditas seperti kedelai dan daging sapi juga dipastikan aman memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadan 2022 ini.
Yadi Robyan Noor, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim menyebut stok kedelai dan daging sapi aman hingga tiga bulan ke depan, dan mengalami sedikit peningkatan harga.
"Daya tahan stok kedelai Kaltim masih aman hingga tiga bulan ke depan," kata Roby, sapaan akrabnya, dikonfirmasi Jumat (4/3/2022) kemarin.
Menurut data diperindagkop, kebutuhan kedelai di Kaltim sekitar 15 ton per bulan, sementara stok saat ini Kaltim memiliki 47 ton kedelai.
Terkait kebaikan harga, Roby menyebut dampak dari pasokan impor yang terganggu.
Diketahui importir terbesar kedelai di Indonesia, berasal dari Brazil dan Argentina. Produksi kedelai dua negara itu tengah terganggu akibat fenomena cuaca El Nina, produksi turun hingga 50 persen.
Sedangkan produksi kedelai lokal belum mencukup kebutuhan dalam negeri.
"Stok kedelai insya Allah stabil. Terpenting, masyarakat konsumsi tempenya tetap normal sesuai kebutuhan, tidak berbelanja secara berlebihan," paparnya.
Untuk ketersediaan daging sapi, Kaltim saat ini memiliki stok 4.400 ton, dengan kebutuhan 1.555 ton per bulan.
"Soal harga percayalah dengan kami. Kami akan coba menahan terus agar tidak terjadi lonjakan harga yang tidak wajar,” lanjutnya.
Termasuk kebutuhan komoditas lain seperi bawang merah, bawang putih, cabai, dan berbagai jenis sayuran masih aman di pasaran Kaltim.
(adv/kominfokaltim)