VONIS.ID, SAMARINDA - Insiden kecelakaan maut selama tiga hari berturut-turut terjadi di beberapa jalan raya Samarinda, Kalimantan Timur, polisi membeberkan penyebabnya, fasilitas penerangan jalan minim.
Pertama kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Mulawarman pada Senin (17/1/2022) pukul 04.15 Wita.
Kejadian kedua masih pada hari yang sama, kecelakaan terjadi di ruas Jalan Suryanata pada pukul 21.00 Wita.
Kemudian kejadian teranyar terjadi pada Rabu (19/1/2022) pukul 05.55 Wita di Jalan Untung Suropati, Kecamatan Sungai Kunjang yang menewaskan dua pemotor, yakni Nabil Alfarizi (17) dan Nelsa Rabimardani (22).
Dari ketiga rentetan kecelakaan tersebut, pihak kepolisian dari Unit Lakalantas Poresta Samarinda masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan menggelar olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
"Kami sudah melakukan olah TKP dan masih mencari penambahan keterangan saksi di lokasi-lokasi kecelakaan," ucap Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Wisnu Dian Ristanto melalui Kanit Lakalantas, Iptu Henny Merdikawati, Rabu (19/1/2022).
Dari tiga kecelakaan maut tersebut, dua di antaranya diduga sebagai kecelakaan tunggal, yakni yang terjadi di Jalan Suryanata dan Jalan Untung Suropati.
Penyebab kedua kecelakaan itu diduga kuat akibat minimnya fasilitas penerangan jalan dan adanya antrean truk yang memakan bahu perlintasan kendaraan.
Iptu Henny Merdikawati menuturkan ke depan jajarannya akan melakukan koordinasi kepada instansi terkait untuk melengkapi fasilitas jalan dan melakukan patroli rutin di titik rawan kecelakaan.
"Antisipasi kedepan kami akan memasang spanduk imbauan di titik rawan kecelakaan.
Berkoordinasi dengan unit patroli untuk meningkatkan giar dakgar serta berkoordinasi dengan Dishub dan ke PUPR terkait jalan rusak yang bisa membahayakan pengendara," tandasnya.
(tim redaksi)