VONIS.ID - Viral di media sosial aksi protes yang dilakukan siswa dan guru SMP di Buru Selatan, Maluku.
Pasalnya mereka tidak terima rekan mereka berinisial NK (15) yang masih sekolah dinikahkan dengan salah satu tokoh agama asal Tangerang, Banten.
Diketahui, pernikahan gadis di bawah umur itu digelar di Desa Labuang.
Kepala SMP tempat NK bersekolah, Noho Lesilewang mengatakan muridnya itu saat dinikahi masih di bawah umur yaitu berusia 15 tahun.
Noho sangat menyayangkan keputusan orangtua NK yang menikahkan putrinya yang masih 15 tahun.
Menurut keterangan Noho selaku kepala sekolah NK, orangtua NK sempat menemuinya sebelum pernikahan itu dilaksanakan.
Orangtua NK saat itu mengatakan ingin memindahkan putrinya ke pesantren terdekat.
Sebagai kepala sekolah, Noho keberatan dengan rencana itu.
Akan tetapi karena itu hak orangtua, Noho pun merestuinya.
Diketahui NK ketika dinikahkan orang tuanya dengan seorang ustad asal Tangerang Selatan baru menginjakan kaki di bangku kelas III SMP.
Selisih umur antara NK dan Ustaz 15 tahun.
Ayah NK diketahui adalah seorang pejabat publik di Buru Selatan.
Kemudian beberapa hari setelah pernikahan, guru dan siswa langsung menggelar aksi unjuk rasa di DPRD dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Buru Selatan.
Noho mengatakan, guru dan siswa SMP itu berunjuk rasa karena merasa keputusan orangtua NK dan KUA berdampak pada murid lainnya.
"Kasus ini menjadi perhatian semua siswa di sekolah, mereka sangat merasa kehilangan begitu pun para guru, jadi saat dia dikawinkan oleh orangtuanya secara paksa itu sangat berpengaruh sekali kepada para siswa jadi inisiatif dari ketua Osis dan siswa serta para guru kita langsung turun demo,” jelasnya.
Sementara itu orangtua NK, AIK mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan keinginan putrinya.
Ia juga menegaskan, putrinya telah siap menikah.
“Anak sudah gede lalu sudah punya kesiapan untuk menikah, dan kita sebagai orangtua membiarkannya, begitu ada keinginan pengin menikah ya sudah, sebagai orangtua terpaksa kita nikahkan saja,” ujar AIK, orangtua NK dilansir dari Kompas.com. (redaksi)