Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara langsung menemukan sejumlah infrastruktur penting yang belum rampung di Perumahan Denpom VI/1 Samarinda saat m...
VONIS.ID - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara langsung menemukan sejumlah infrastruktur penting yang belum rampung di Perumahan Denpom VI/1 Samarinda saat melakukan peninjauan lapangan, Jumat pagi (18/4).
Dalam kunjungan bersama Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri dan jajaran Pemkot, Andi Harun menegaskan bahwa rumah tidak akan diserahkan jika air bersih, listrik, dan akses jalan belum tersedia.
Salah satu temuan krusial adalah jaringan air bersih yang belum tersambung ke seluruh unit.
“Saya bersyukur turun langsung. Kalau hanya mengandalkan laporan, mungkin saya tidak tahu jaringan air sekunder belum tersambung. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya di lokasi.
Wali Kota langsung menginstruksikan PDAM untuk mengajukan anggaran sambungan air dan meminta Dinas Perkim serta PLM bekerja cepat menyelesaikan sarana prasarana lainnya.
“Semua harus selesai bersamaan jangan sampai rumah sudah jadi, tapi air dan lampunya belum ada. Kami ingin masyarakat masuk ke rumah yang benar-benar siap huni,” tuturnya.
Selain itu, kondisi tebing rawan longsor juga menjadi perhatian serius, dan Pemkot telah mengalokasikan dana untuk pembangunan turap.
"Kami tidak hanya bangun rumah tapi juga menjaga keselamatan penghuninya. Potensi longsor harus dicegah dari awal," jelasnya.
Perumahan ini merupakan kompensasi atas relokasi Denpom dari Jalan Merdeka ke lokasi baru di Jalan H.A.M Rifaddin.
Rencananya, lokasi lama akan digunakan untuk pembangunan pusat Pasar Buah. “Kami ingin rumah-rumah ini tidak hanya berdiri, tapi benar-benar siap huni dan aman bagi keluarga penghuninya,” ujar Andi.
Dandenpom VI/1 Samarinda, Mayor Cpm Sintong Perdamean Hutabarat, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Pemkot terhadap kebutuhan personel.
Ia berharap proyek ini segera rampung agar prajurit bisa fokus bertugas tanpa beban soal tempat tinggal.
(Redaksi)
