Jumat, 22 November 2024

Berita Samarinda Terbaru

Wali Kota Samarinda Lantik 50 Anggota PPK, Andi Harun Minta Sosialisasi Gencar Dilakukan

Rabu, 4 Januari 2023 19:20

PELANTIKAN - Wali Kota Samarinda Andi Harun (tengah) saat hadir dalam pelantikan dan pengambilan sumpah janji anggota PPK KPU Samarinda di Hotel Mercure Samarinda, Rabu (4/1/2022)/ Foto: pojoknegeri.com

VONIS.ID - Wali Kota Samarinda Andi Harun hadiri pelantikan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) KPU Samarinda.

Terdapat 50 anggota PPK yang dilantik untuk menjalani tugas untuk mensukseskan Pemilu 2024.

Pelantikan dilaksanakan di Ballroom Hotel Mercure Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (4/1/2023).

Dihadiri oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Hero Mardanus, Camat Se-Kota Samarinda dan pejabat lainnya.

Pengambilan sumpah ini dipimpin oleh  Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat.

Di kesempatan itu, Andi Harun berharap anggota PPK mampu menghindarkan diri dari money politic

Ia katakan dalam waktu dekat pihaknya juga akan mempersiapkan langkah dalam mengawal suksesnya Pemilihan Umum 2024.

"Saya dalam sehari dua hari ini akan rapat dengan camat dan lurah untuk melakukan pemantauan berjalannya pemilu secara jujur dan adil," ujar Andi Harun dalam sambutannya, Rabu (4/1/2023).

Ia juga mengatakan pihaknya akan memulai di 2023 ini untuk memasifkan sosialisasi edukasi politik masyarakat. 

Sosialisasi itu dianggap penting.

"Mudah-mudahan dengan gencarnya sosialisasi, akan mengurangi jumlah angka masyarakat yang tidak turun ke TPS,"ujar Andi Harun.

Sementara itu, Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat berpesan kepada seluruh Anggota PPK agar berpegang teguh pada fakta integritas yang telah ditandatangani.

Ia juga meminta agar PPK menjaga marwah lembaga KPU dengan tidak berpikir untuk menerima suap dalam jenis apapun dalam melaksanakan tugas.

"Saya tidak ingin peristiwa pelanggaran Pemilu 2019 oleh anggota PPK Samarinda kembali terulang,"kata Firman Hidayat.

Terlebih, pada Pemilu pada 2024 dipastikan partai politik yang ikut bertarung lebih banyak dari sebelumnya. 

"Diperkirakan peserta pemilihan legislatif yang ikut juga lebih banyak dari pemilu sebelumnya,"jelas Firman.

Sehingga ia ingin anggota PPK lebih hati-hati dalam bersikap dan mengedepankan prinsip kolektif kolegial dalam mengambil keputusan.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal