VONIS.ID - Wanti-wanti diberikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ia meminta jajarannya untuk untuk meninggalkan gaya hidup mewah.
Listyo menegaskan masalah gaya hidup mewah juga telah menjadi atensi dari Presiden Joko Widodo. Ia mendorong agar tak ada lagi anak buahnya yang memamerkan kekayaan dihadapan publik.
Meskipun diakuinya, kekayaan tersebut bisa jadi dari pihak keluarga yang berada di luar institusi Polri. Hanya saja, kata Listyo, situasi perekonomian saat ini sedang tidak baik.
"Saya kira masalah kebiasaan-kebiasaan menggunakan mobil-mobil bagus, motor gede, situasinya lagi tidak baik," ujar Listyo dikutip dari Instagram resminya @Listyosigitprabowo, Senin (24/10).
"Saya tahu mungkin keluarga rekan-rekan berangkat dari orang berada tapi saat ini bukan waktunya untuk untuk di pamerkan. Sehingga kemudian risiko-risiko terkait dengan hal-hal seperti ini bisa dikurangi," imbuhnya.
Listyo mengatakan langkah itu bisa dilakukan semisal dalam agenda-agenda bersama pimpinan daerah. Ia meminta agar jajarannya untuk tak menggunakan kendaraan yang lebih mewah dari pimpinan daerah tersebut.
"Misalkan, bupati pakai Innova ya jangan kita pakai mobil yang lebih baik dari itu. Samakan saja. Apalagi pada saat melaksanakan dinas disesuaikan," kata Sigit.
"Sehingga kemudian kita tidak terlihat mencolok karena berbeda dan itu dianggap menjadi hal-hal yang kemudian dianggap itu hedonis," lanjutnya.
Listyo mengatakan hal tersebut mungkin sulit untuk dilakukan mengingat beberapa di antara anggotanya memang berasal dari keluarga yang tingkat perekonomiannya terbilang tinggi.
Kendati demikian, ia menegaskan hal tersebut bukan berarti dapat dijadikan sebagai alasan untuk memamerkan gaya hidup hedonis.
"Memang sulit tapi harus kita lakukan. Ingatkan keluarga kita, karena apapun yang terjadi dengan keluarga kita, sorotannya tetap kepada anggota Polri, sorotannya terhadap institusi Polri," katanya.
(redaksi)