Selain peserta lomba, ratusan masyarakat juga berpartisipasi mengikuti pawai takbiran keliling dengan kendaraan berbagai tipe yang turut menyemarakkan.
Diawali atraksi tabuh bedug oleh bubuhan Keroan Sempelat Pore sebagai panitia penyelenggara, takbir keliling di Tenggarong dimulai.
Bupati mengungkapkan, kegiatan takbir keliling dapat bermanfaat menjaga persatuan dan persaudaraan.
Walaupun terdapat perbedaan dalam penentuan awal Ramadhan, Edi Damansyah menilai hal itu sebagai salah satu memperkuat persaudaraan.
"Tadi Menteri Agama telah mengumumkan umat Muslim se-nusantara dan Kutai Kartanegara pada khususnya Insyaallah besok 10 April, kita akan merayakan hari raya idul Fitri 1445 H," ujarnya.
Bupati turut meminta panitia dan peserta untuk menjaga euforia kegiatan takbir keliling ini dengan riang gembira dan suka cita.
Masyarakat juga diharapkan tidak meninggalkan unsur syiar agama, yakni menyampaikan pesan melalui takbir keliling.