VONIS.ID - Jelang adanya Natal dan Tahun Baru, harga bahan pokok diprediksi akan mengalami kenaikan.
Terkait ini, Pemkot Samarinda pun diminta lakukan antisipasi.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda Abdul Rofik mengatakan, adanya lonjakan harga, dikarenakan hal tersebut biasa dimanfaatkan penimbunan atau tengkulak pangan, sehingga dapat menyebabkan lonjakan harga dan kurangnya kebutuhan.
"Saya kira yang namanya mekanisme perdagangan itu sudah terupdate berapa keperluan, dan kebutuhannya, artinya ayok kita bersama memberantas hal itu," kata Rofik, Kamis (24/11/22).
"Oleh karena itu, pemerintah kota paling tidak stok yang ada diberikan bagi yang berstatus KTP Samarinda," sambungnya.