VONIS.ID - Data Satgas COVID-19, per Selasa (15/2/2022) kemarin, terjadi lonjakan 57.049 kasus konfirmasi baru corona di Indonesia.
Dari 57 ribu lebih kasus konfirmasi baru itu, mayoritas penambahan kasus terjadi di Pulau Jawa dan Bali.
Saat ini, Pulau Jawa-Bali tengah berada di puncak penyebaran COVID-19 khususnya untuk varian Omicron.
Masitah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, menyebut berdasarkan pengalaman gelombang penyebaran COVID-19 sebelumnya, dalam beberapa pekan ke depan, kasus corona di Jawa-Bali akan mengalami penurunan.
Setelah Jawa-Bali mengalami penurunan kasus nantinya, giliran luar Jawa-Bali yang memasuki masa puncak gelombang peningkatan kasus corona, termasuk Kaltim.
"Berdasarkan pengalaman dan mencermati pengalaman kita yang lalu, kita ini kan tertinggi di luar Jawa Bali. Mudah-mudahan kita sudah bersiaplah dengan kondisi ini," kata Masitah, Rabu (16/2/2022).
Dinas Kesehatan Kaltim memprediksi Bumi Mulawarman akan memasuki puncak penyebaran COVID-19 pada awal Maret 2022, bulan depan.
Melonjaknya angka positif COVID-19 di Kaltim ini juga direspon pihak anggota dewan di DPRD Samarinda.
Ahmat Sopiyan Noor, anggota DPRD Samarinda mengajak warga mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Saya harap warga Samarinda bijak dalam bepergian, mari mengurangi aktivitas di luar rumah. Boleh saja pergi jika untuk keperluan mendesak, sehingga kita bias sama-sama menekan penularan COVID-19,” kata Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Ahmat Sopian Noor, Rabu (16/2/2022).
Hal ini menjadi penekanannya karena semua pihak masih waspada dengan varian Omicron yang tingkat penularannya lebih cepat, sehingga warga Samarinda pun harus menjaga untuk menekan penyebaran COVID-19 dengan tetap patuh menjaga protokol kesehatan (prokes).
(advertorial)