VONIS.ID, SAMARINDA - Sosialisasi dan penguatan kelembagaan terus dibenarkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur, khususnya jelang masa kampanye Pilkada serentak 2024.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan eks Bandar Udara Temindung, Samarinda itu menekankan agar sosialisasi dan penguatan kelembagaan dilakukan untuk tujuan menciptakan Pilkada yang jujur, bersih, dan adil.
"Masa kampanye menjadi tahapan krusial yang perlu diawasi. Semua potensi pelanggaran bisa terjadi di tahapan ini," ucap Ketua Bawaslu Kaltim Hari Darmanto di sela-sela sosialisasi dan penguatan kelembagaan, Sabtu (21/9/2024).
Selain sosialisasi, Bawaslu Kaltim pasalnya juga turut memutuskan kegiatan dengan memperkuat kolaborasi bersama masyarakat dan lembaga pemilu lain untuk mendorong hadirnya pengawasan partisipasi.
Pada kesempatan itu, dijelaskan kalau Bawaslu sedikitnya telah membentuk 1.038 pengawas Kelurahan dan Desa.
"Dan serang merekrut pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) yang akan terdistribusi ke 6.262 TPS se-Kaltim. Dengan jumlah pengawas itu, baik PKD atau PTPS. Kami optimis pengawasan bisa efektif," sebutnya.
Lanjut dijelaskan, usai kegiatan sosialisasi dan penguatan kelembagaan hari ini, besok pada 22 September Bawaslu Kaltim akan melanjutkan tahapan penetapan calon. Dan dilanjutkan pada 23 September dengan pengambilan nomor urut, dan pada tanggal 24 baru memasuki masa kampanye.
“Kami sudah melakukan penguatan dan persiapan dari tahapan secara struktur. Hari ini di provinsi, nantinya sampai yang terdekat dengan pemilih,” pungkasnya. (tim redaksi)