VONIS.ID, SAMARINDA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Unmul lakukan audiensi ke Komisi IV DPRD Samarinda, Senin (13/6/2022) siang.
Tujuan BEM FKIP Unmul ini bertandang ke Kantor DPRD Samarinda guna mempertanyakan kesejahteraan guru honor di Samarinda, serta saran dan prasarana pendukung sekolah.
Audiensi BEM FKIP Unmul ini diterima langsung Wakil Ketua Komisi IV Sani Bin Husain, didampingi anggota Komisi IV Damayanti.
Pertemuan digelar di ruang rapat gabungan komplek kantor Sekretariat DPRD Samarinda di Jalan Basuki Rahmat.
Selain mempertanyakan kesejahteraan guru honor, para aktifis mahasiswa ini juga meminta perhatian pemerintah dan DPRD Samarinda terkait kondisi anak-anak jalanan di Samarinda agar bisa mendapatkan hak layak untuk menempuh dunia pendidikan.
Bukan sekedar narasi, BEM FKIP Unmul ini juga memberikan sejumlah data terkait laporan mereka.
Menerima hal ini, Komisi IV DPRD Samarinda berjanji akan melakukan kroscek data terlebih dahulu untuk memastikan data yang mereka terima sesuai dengan data milik pemerintah.
"Kita akan kroscek dulu kesesuaian datanya dengan OPD terkait, kalau cocok, kita akan lakukan langkah berikutnya," kata Sani Bin Husain.
Terkait saran dan prasarana sekolah, Sani menyebut komitmen pemerintah Kota Samarinda untuk terus membenahi kebutuhan dunia pendidikan di Kota Tepian.
"Sudah berjalan sampai hati ini, itu komitmen pemerintahan yang sekarang, yang jelas kami di Dewan mendukung penuh secara anggaran kalau untuk dunia pendidikan," sambungnya.
Sementara untuk soal anak jalanan, Damayanti akan berkordinasi dengan OPD terkait.
"Terima kasih masukannya dari adik-adik mahasiswa, tapi yang jelas kita sudah menginventarisir jumlah anak jalanan di Samarinda, kita juga telah menyiapkan salurannya," jelas Damayanti. (Advertorial)
