"Kopda Muslimin diketahui muntah-muntah, lalu meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy kepada detikcom, Kamis (28/7/2022).
Sebagaimana diketahui, Kopda Muslimin merupakan terduga otak dari kasus penembakan istrinya beberapa waktu lalu di Semarang, Jawa Tengah.
Kopda Muslimin kemudian kabur setelah orang bayarannya menembak sang istri di depan rumah.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun telah memerintahkan jajarannya untuk mencari Kopda Muslimin. Ia ingin Kopda Muslimin diproses hukum.
Kopda Muslimin diduga membayar orang suruhannya sekitar Rp120 juta. Ia juga sempat memerintahkan agar sang istri diracun hingga disantet agar tewas.
(redaksi)