Basarnas yang menerima informasi tersebut langsung melakukan operasi SAR untuk menemukan para korban.
Namun, lokasi mereka tersesat dan hilang yang cukup sulit, menyebabkan proses pencarian korban sempat terkendala.
Hutan Banjalaweh sendiri masuk dalam gugusan Pegunungan Bukit Barisan.
Pegunungan ini terkenal dengan jurangnya yang terjal dan medan yang sangat sulit.
Adapun proses pencarian terhadap anggota klub motor yang tersesat dan hilang itu dimulai pada Minggu tengah malam, sesaat setelah petugas mendapat laporan.
Selain medan yang terjal dan sulit, operasi pencarian juga terkendala penerangan yang terbatas.
Sebab, hutan yang mereka terabas sangat lebat dan cukup berbahaya.
"Kita sudah dapat kabar sudah tengah malam. Tapi Alhamdulillah, kita berhasil menemukan mereka," kata Robi.
Semula, petugas mendapat informasi bahwa ada 13 anggota klub motor yang tersesat dan hilang dihutan tersebut.
Namun saat ditemukan, seluruhnya berjumlah 14 orang.