Tujuan percepatan vaksin yakni agar pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera dilaksanakan di sekolah - sekolah secara optimal dengan ketentuan yang telah diatur pemerintah.
"Vaksin ini untuk pelajar di wilayah Kaltim, sebagai tindak lanjut dari program pemerintah di bulan November ini vaksin terserap 500 ribu dosis dan lanjut 500 ribu dosis lagi bulan depan," tambahnya.
Perwira dari matra TNI - AD itu berharap, capaian dari vaksinasi yang dilaksanakan bertahap tersebut bisa meminimalisir penyebaran kasus Covid - 19 di Kaltim.
"Tujuannya Jadi kekebalan komunal pelajar di daerah - daerah ini bisa terbentuk. Karena yang kami dikuatirkan ini ada gelombang ke empat," terangnya.
Sebagaimana harapan besar masyarakat dan pemerintah, 10 daerah di Kaltim status PPKM-nya bisa turun ke level 1 dari sebelumnya, level 2 dan 3.
"Sebanyak 39 ribu vaksin sudah didistribusikan. Jadi vaksin hari ini untuk menggenapi presentase 70 persen pelajar yang sebelumnya sudah divaksin saja," pungkasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 12 tenaga kesehatan (nakes) yang dilibatkan yaitu dari, PKM Trauma Center, PKM Juanda dan PKM Wonorejo. Lalu dari HNK, Klinik Kusuma, Labkeskota/BIN serta Klinik Mitra Gustiana. Selain itu turut ikut serta Klinik Aminah Rianta, Klinik Poltekkes 1, Klinik Pltekkes 2 (PMB). (*)