VONIS.ID, SAMARINDA - Sebuah rumah besar yang terletak di Jalan Barito, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, terlihat sedang di satroni sebuah mobil polisi, bersama tiga mobil Toyota Avanza, Senin (23/9/2024) malam.

Diketahui kalau rumah besar bernomor 18 dengan pagar besi itu terletak tepat dibelakang kantor DPRD Samarinda, dan diduga kalau satronan dari 1 mobil polisi dan 3 Avanza itu terkait kegiatan penggeledahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dari pantauan media ini, terlihat tiga orang berpakaian sipil sedang duduk tepat di seberang rumah yang diduga digeledah KPK. Saat dihampiri, ketiga pria itu mengaku sebagai sopir dari tiga mobil Avanza.

"Kami engga tahu (ada kegiatan apa), mereka dari mana juga engga tahu, kami cuman driver," celetuk salah satu pria yang mengaku sebagai sopir mobil Avanza.

Selain tiga pria berpakaian sipil tersebut, media ini juga sempat melihat adanya dua petugas polisi yang diduga turut menjaga penggeledahan KPK tersebut.

Namun kepada awak media, salah satu polisi muda berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) itu melarang media untuk meliput di rumah besar yang diduga milik mantan pejabat di Kaltim tersebut.

"Jangan diliput, jangan di foto," ucap polisi tersebut.

Selain itu, dari pengamatan di lokasi, terlihat tiga mobil Avanza itu terdiri dari dua roda empat berwarna hitam dan satu warna abu-abu.

Dua mobil Avanza berwarna hitam memiliki plat nomor KT 1302 YN dan KT 1104 WN. Sedangkan yang warna abu-abu bernomor KT 1107 MO. Sedangkan satu mobil polisi yang mengawal bernomor XII 1600- 31.

Selain kendaraan roda empat, terlihat pula ada satu kendaraan roda dua, yang tepat terparkir di depan rumah besar. Motor itu bermerek Honda Beat warna merah putih bernomor KT 6638 IY.

Hingga berita ini diturunkan, keadaan rumah besar itu terpantau masih ramai dengan aktivitas orang dari balik pagar rumah besar tersebut. Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak yang berkegiatan sebab keseluruhnya masih di dalam rumah besar tersebut. (tim redaksi)