Kamis, 19 September 2024

Advertorial Pemkab Kukar

Bunda PAUD Kukar Maslianawati Sasar Pendidik dan Wali Murid untuk Penguatan Parenting di Era Digital

Rabu, 29 Mei 2024 12:51

Kegiatan penguatan Parenting Fasilitasi PAUD dalam rangka pengentasan stunting penguatan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, di Hotel Grand Elty, Rabu (29/5/2024).

VONIS.ID - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Damansyah mengajak  para tenaga pendidik dan wali murid untuk peka terhadap parenting.

Hal ini diungkapkan Maslianawati dalam penguatan Parenting Fasilitasi PAUD dalam rangka pengentasan stunting penguatan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, di Hotel Grand Elty, Rabu (29/5/2024).

Kegiatan yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar ini diikuti para Bunda PAUD Kelurahan dan desa se Kecamatan Tenggarong, tenaga pendidik, kepala sekolah tingkat PAUD dan Sekolah Dasar (SD) serta para wali murid.

Maslianawati menyampaikan saat ini pendidikan PAUD telah berubah dari sebelumnya yang hanya sampai usia enam tahun, kini perlu diberikan hingga kelas 1 - 2 SD.

"Untuk itu guru SD harus mempunyai kemampuan seperti guru PAUD yang bisa parenting anak didiknya", kata Maslianawati.

Pemkab Kukar, lanjut Maslianawati, ingin mengedukasi orang tua dan guru terkait dengan pengasuhan yang seharusnya dilakukan di era digital ditinjau dari segi ilmu pengasuhan, psikologi, dan teknologi.

Literasi digital, kata dia, sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan guru dan orang tua saat ini. 
Anak-anak sebagian besar sudah sangat akrab dengan dunia digital.

"Apabila orang tua tidak mampu mengimbangi anak dalam mengelola perangkat digital, maka selamanya orang tua tidak akan mampu mengontrol apa yang dilakukan oleh anak di dunia maya dan permasalahan-permasalahan cepat atau lambat pasti akan menimpa anak tersebut seperti banyak kasus yang ditemukan sekarang," ungkapnya.

Untuk itu, diperlukan pengawasan dari orang tua dan pendidik dalam penggunaan gadget yang dilakukan anak usia dini.

"Pengawasan dan bimbingan dari orang tua dan pendidik sangat diperlukan dalam usia PAUD dan SD sekarang ini ditengah dunia digital," ucapnya.

Selain itu, Maslianawati juga berharap agar para pendidik dan orang tua bisa saling bekerja sama dalam mengentaskan stunting dengan membawa anaknya ke posyandu dan memberikan makan yang bergizi.

"Melalui acara ini juga diberikan pengetahuan tentang makanan yang bergizi yang harus diberikan kepada anak usia PAUD dan SD agar tidak stunting, kalau kita bekerjasama, stunting di Kukar ini akan berlahan menghilang," tutur istri Bupati Edi Damansyah.

Maslianawati mengimbau para pendidik dan para orang tua serta Bunda PAUD dari tingkat kecamatan, kelurahan dan desa harus mempunyai peran penting bagi anak–anaknya.

Ini termasuk juga mengarahkan tentang masa depan anak untuk bisa menjawab tantangan zaman.

Terlebih, kata Maslianawati, wilayah Kukar telah menjadi Ibu Kota Negara, sehingga perlu mempersiapkan para generasi muda yang andal dengan pendidikan diusia dini yang tepat.

Kegiatan parenting semacam ini akan terus dilakukan di setiap kecamatan di Kukar, agar para pendidik maupun orang tua murid bisa mengerti tentang pentingnya pendidikan bagi anak usia dini di era digital.

'Ini harus kita lakukan bersama – sama untuk menghasilkan penerus bangsa yang andal dengan gizi yang terpenuhi," ujarnya.

Dalam kegiatan parenting ini, para peserta diberikan ilmu tentang mengasuh, membimbing, serta mendidik anak dengan cara baik dan benar.

Hadir pula Sekretaris Disdikbud Kukar Maria Ester, dan perwakilan Dinas Kesehatan, serta Puskesmas.

(REDAKSI)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal