VONIS.ID - VONIS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sukses menyelenggarakan debat publik ketiga untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim pada Pemilihan Tahun 2024.
Debat yang berlangsung di Grand Studio Metro TV, Jakarta Barat, pada Jumat (22/11/2024) ini mengangkat tema yang sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi Kaltim, yaitu "Ekonomi, Pendapatan Daerah, Kebudayaan, dan Lingkungan."
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, mengungkapkan bahwa tema debat ini sangat penting untuk mengukur kemampuan masing-masing pasangan calon dalam merencanakan dan menghadapi berbagai masalah pembangunan di Kaltim, yang meliputi sektor ekonomi, pendapatan daerah, pelestarian budaya, hingga isu-isu lingkungan yang menjadi perhatian masyarakat.
“Debat kali ini menjadi kesempatan bagi pasangan calon untuk memaparkan visi besar mereka mengenai masa depan Kaltim. Kami berharap, melalui debat ini, masyarakat semakin yakin dengan pilihan mereka dan semakin tertarik untuk datang ke TPS pada 27 November mendatang,” kata Fahmi.
Debat ketiga ini tidak hanya menjadi ajang bagi pasangan calon untuk memperkenalkan program mereka, tetapi juga diharapkan menjadi ajakan bagi masyarakat untuk lebih aktif dan percaya diri dalam menyalurkan hak pilih mereka dalam Pemilihan Gubernur 2024. Fahmi menargetkan tingkat partisipasi pemilih Kaltim mencapai 77,5 persen, sesuai dengan target nasional.
“Sesuai dengan target nasional, kami berharap masyarakat Kaltim akan memberikan suara mereka pada 27 November nanti. Pada Pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi Kaltim telah melampaui target nasional dengan angka 79,81 persen, yang menunjukkan tingginya kesadaran politik warga Kaltim,” jelasnya.
Selain itu, Fahmi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran acara debat dan menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan debat ini adalah hasil kerjasama yang solid antara KPU dan seluruh pihak terkait.
“Ini adalah keberhasilan bersama, dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, mulai dari tim perumus, panelis, pemerintah, hingga jajaran keamanan TNI dan Polri,” pungkas Fahmi.
Dengan adanya debat publik ini, KPU Kaltim berharap bisa meningkatkan partisipasi dan kesadaran politik masyarakat Kaltim, serta memberikan gambaran yang jelas mengenai program-program dari masing-masing pasangan calon, untuk menentukan pilihan terbaik dalam Pilkada Kaltim 2024.
(ADV/KPU Kaltim)
