“Saya harap perusahaan lain , meniru karena mereka berusaha di Kaltim,” kata Gubernur.
Dana CSR yang diberikan perusahaan, lanjut Isran, tidak dikelola oleh Pemprov Kaltim, melainkan langsung ke pihak TNI, jadi jangan ada kekhawatiran dana itu dikorupsi. Pihak TNI juga yang membangun rumah layak huni itu.
Konstruksi rumah di wilayah pedalaman berbahan dari kayu, sementara di kota berbahan bata ringan.
“Ini akan membantu masyarakat yang tidak memiliki rumah bisa memiliki rumah layak huni. Di beberapa daerah sudah ada yang selesai,“ ujar Isran.
Gubernur juga akan mengimbau pejabat di lingkup Pemprov Kaltim mengikuti program ini. Termasuk Gubernur dan Wagub Hadi secara pribadi juga turut berpartisipasi, dengan membangun sebanyak 15 unit RLH.
(ADV/ KOMINFO KALTIM)