Senin, 25 November 2024

Berita Nasional Trending

DPR RI Minta Kapolri Segera Selesaikan Tindakan Densus 88 ke Jampidsus Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 8:13

DENSUS - Densus 88 Antiteror Polri / Foto: HO

Pria yang belakangan diketahui anggota Densus 88 itu tetap mengenakan maskernya dan hanya sesekali menyesap rokok. 

Pria itu kemudian mengarahkan alat yang diduga perekam ke arah ruangan Febrie.

Polisi militer yang mengawal Febrie pun curiga dengan pria itu. 

Febrie memang belakangan dikawal polisi militer TNI atas bantuan pengamanan dari Jaksa Agung Muda Bidang Militer lantaran Jampidsus sedang menangani kasus korupsi besar seperti kasus tambang. 

Apalagi penyidik Kejagung saat menggeledah di Bangka Belitung dalam menangani kasus timah juga mendapatkan intimidasi.

Orang yang mengetahui kejadian ini menyebut ketika dua orang anggota Densus 88 berjalan setengah lari keluar restoran, satu di antara mereka langsung dirangkul oleh polisi militer dan satu yang lain lolos. 

Saat menangkap satu anggota Densus 88, sumber tersebut mengatakan tak ada keributan yang terjadi. 

Polisi militer bergegas merangkul dan membawa anggota Densus 88 menjauh dari restoran untuk diinterogasi. 

Selain dua anggota Densus 88 yang masuk ke restoran, sumber tersebut mengatakan ada beberapa orang yang terlihat memantau Febrie Adriansyah dari luar. 

Beberapa dari mereka, kata dua orang yang mengetahui kejadian ini, terlihat dari beberapa titik sekitar 50 meter dari restoran. 

Satu anggota polisi yang tertangkap dibawa pergi dengan mobil oleh pengawal Febrie. 

Setelah menangkap satu anggota Densus 88, Febrie disebut menghubungi Kabareskrim Polri untuk meminta penjelasan kejadian tersebut. 

Namun Komjen Wahyu Widada disebut mengklaim tak tahu menahu dan minta anggota Densus itu dibebaskan. Namun Febrie enggan melepaskannya.

Febrie juga melapor kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin mengenai kejadian ini. 

ST Burhanuddin lantas menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Setelah obrolan antara pimpinan penegak hukum itu, anggota Densus 88 tersebut dijemput oleh Paminal. 

Namun, seluruh data di telepon seluler anggota Densus 88 itu telah disedot oleh tim Jampidus. (*)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal