VONIS.ID - Anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono menghadiri acara pengukuhan Prof Pius Lustrilanang sebagai guru besar atau profesor kehormatan Ilmu Manajemen Pemerintah Daerah dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Dengan dikukuhkannya sebagai guru besar, Pius Lustrilanang gelar akademiknya menjadi Prof Dr Pius Lustrilanang, S.IP, M.Si, CSFA, CfrA.
"Kebetulan juga beliau pimpinan dari BPK RI, ya tentu kami bangga, Indonesia bangga bahwa pemikiran-pemikiran Profesor Pius untuk kemajuan Indonesia tentu kita sangat butuhkan," ujarnya usai pengukuhan pada Sidang Senat Terbuka Unsoed di Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman, Purwokerto Banyumas Jawa Tengah, Jumat (8/9/2023)
Wakil rakyat yang juga Ketua Komisi II DPRD Kaltim ini memberikan apresiasi kepada Unsoed yang banyak melahirkan sosok pemimpin dan sosok ilmuwan yang luar biasa.
"Kemudian ini bisa mendukung pemerintahan di Indonesia dan tentu seluruh universitas yang ada di Indonesia tentunya memiliki kekuatan dan hasil yang sama pula," ucap Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Tio.
Tio berharap, dunia pendidikan dapat melahirkan pemikir-pemikir yang handal demi kemajuan bangsa Indonesia.
Kemudian untuk universitas di Kaltim dapat terus berkembang dan melahirkan pemimpin-pemimpin muda.
Pemerintah provinsi harus mendukung dunia pendidikan, harus memberikan berbagai support, salah satunya beasiswa.
"Ya ini tentu menjadi tolok ukur kita bahwa Kaltim sedang bergeliat, Kaltim sedang berkembang," ungkapnya.
"Dan tentunya untuk menyongsong perkembangan dan persaingan global, yang hari ini IKN sudah di Kaltim,” jelas Tio.
Prosesi pengukuhan guru besar yang dipimpin Rektor Unsoed, Prof Ahmad Sodiq ini berlangsung meriah dan dihadiri sekitar 1.000 undangan.
Turut hadir Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua BPK RI Isma Yatun dan jajarannya, para gubernur, bupati dan wali kota, anggota DPR RI dan ketua DPRD provinsi, kabupaten dan kota serta undangan lainnya.
(Advertorial)