VONIS.ID - DPRD Kaltim menyorot menjamurnya usaha bensin eceran alias pertamini, termasuk di Samarinda.
Diketahui, usaha pertamini tak dilengkapi fasilitas keamanan dan keselamatan.
Bahkan tak jarang usaha pertamini memicu kebakaran yang menelan korban jiwa.
Namun, disisi lain kehadiran Pertamini sebenarnya membantu masyarakat saat terjadi antrean panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Dari Pemerintah Kota Samarinda sendiri saat ini sudah menyiapkan regulasi untuk melakukan penertiban.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sutomo Jabir mengatakan penertiban kios pengisian bahan bakar mini atau Pertamini di Samarinda harus diikuti perbaikan sarana dan prasarana SPBU.