“Ini adalah langkah yang tepat untuk menghindari risiko merusak alam dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua,” ungkapnya.
Kembali ditegaskannya, daripada membiarkan lahan bekas tambang terbengkalai dan menjadi sumber masalah lingkungan, lebih baik dimanfaatkan untuk pertanian.
“Lebih baik memanfaatkan lahan ini untuk pertanian,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemkot Samarinda berencana mengalihfungsikan lahan pasca tambang (eks tambang) menjadi lahan produktif untuk pertanian.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun sewaktu melaksanakan panen raya padi sawah di Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Samarinda, bersama Kelompok Tani Agrowisata beberapa waktu yang lalu.
Orang nomor satu di Kota Tepian ini menyebutkan rencana tersebut akan pihaknya upayakan setelah menemukan lahan bekas tambang yang nantinya akan dinegosiasikan bersama pemiliknya.
Negosiasi ini diharapkan dapat membuahkan hasil berupa hibah tanah kepada Pemkot Samarinda atau dilakukan transaksi jual beli dahulu untuk kemudian dirawat dan menjadi lahan pertanian. (adv)