Senin, 25 November 2024

Pariwara DPRD Samarinda

DPRD Samarinda Pastikan Kenaikan Harga Daging Sapi Masih Wajar, Sebut Permintaan Tinggi Jelang Idul Fitri

Jumat, 29 April 2022 2:50

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin menuturkan bahwa kenaikan harga daging sapi di pasar saat ini masih diambang wajar. (VONIS.ID)

VONIS.ID, SAMARINDA - Fenomena meroketnya sejumlah kebutuhan dasar jelang perayaan Idul Fitri dipastikan tidak akan terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.

Terlebih soal harga daging sapi yang dikhawatirkan mengalami kenaikan, justru saat ini masih wajar.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin.

Fuad menyebut kenaikan harga daging sapi yang saat ini sudah mencapai Rp 160 ribu per kilo, tetapi masih diambang wajar.


DPRD Smarinda telah melakukan sidak di beberapa pasar tradisional di Kota Tepian guna memastikan langsung stabilitas harga bahan kebutuhan pokok tersebut.

"Terkait masalah harga ini artinya kita tetap kontrol sudah melakukan sidak di awal ramadan. Mengontrol daging lokal, maupun daging import," ungkapnya.

Fuad mengaku dari hasil pantauan di lapangan, bahan pokok dipastikan aman hingga Idul fitri mendatang.

Sedangkan terkait dengan harga daging sapi yang meroket, Fuad merasa hal itu masih dalam batas wajar, mengingat banyaknya permintaan di pasar.

"Intinya semua aman sampai pada idul Fitri
Masalah kenaikkan harga mencapai Rp 160 ribu ini tidak terlalu signifikan dan itu boleh dikatakan wajar ketika permintaan itu meningkat maka ada sebagaian menaikkan harga karena memang kondisinya BBM juga naik, dan di sektor lain juga banyak melakukan kenaikan tersebut," terangnya.

Meski mengalami kenaikan harga daging sapi dari semulanya Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu per kilonya, Fuad menguraikan bahwa hal tersebut masih dalam batas yang wajar.

"Untuk ketetapan harga daging di awal Ramadan sekitar Rp 110 hingga Rp 120 rb. Minyak goreng dan stok bahan pokok lainnya aman hingga lebaran Idul Fitri walaupun mengalami kenaikkan harga," pungkasnya.

(Advetorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal