Minggu, 23 Februari 2025

DPRD Samarinda

DPRD Samarinda Soroti Evaluasi Kinerja Periode Pertama Kepemimpinan Andi Harun

Jumat, 21 Februari 2025 7:56

Anggota DPRD Samarinda, Samri Shaputra. Samri Shaputra, memberikan evaluasi terhadap kinerja Andi Harun selama masa jabatan pertamanya bersama wakil sebelumnya, Rusmadi Wongso. (ist)

VONIS.ID - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bersama Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri resmi dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/5/2025).

Menanggapi pelantikan tersebut, anggota DPRD Samarinda, Samri Shaputra, memberikan evaluasi terhadap kinerja Andi Harun selama masa jabatan pertamanya bersama wakil sebelumnya, Rusmadi Wongso.

Menurut Samri, kepemimpinan mereka telah membawa sejumlah capaian positif dan perubahan signifikan di berbagai sektor.

Namun, ia juga menyoroti beberapa proyek besar yang belum rampung sesuai target, seperti pembangunan terowongan dan revitalisasi Pasar Pagi.

“Seharusnya proyek-proyek ini sudah selesai sebelum masa jabatan pertama berakhir. Tapi karena berbagai kendala, akhirnya masih tertunda,” ujar Samri, Kamis (20/2/2025).

Samri menilai bahwa terpilihnya kembali Andi Harun menjadi keuntungan bagi keberlangsungan proyek-proyek besar yang belum selesai.

Jika terjadi pergantian kepemimpinan, menurutnya, pembangunan tersebut berpotensi semakin tertunda.

“Kalau wali kotanya ganti, bisa jadi pembangunan ini makin berlarut-larut,” katanya.

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan pentingnya perencanaan yang lebih matang di periode kedua Andi Harun.

Ia berharap kebijakan pembangunan lebih fokus pada kebutuhan masyarakat, terutama dengan kondisi anggaran yang semakin terbatas.

“Yang terpenting adalah pembangunan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga. Jangan hanya proyek besar yang terdengar megah, tapi kurang berdampak langsung,” tegasnya.

Menurut Samri, pembangunan infrastruktur dasar harus menjadi prioritas utama di periode kedua ini. Ia menyoroti perlunya:

  • Peningkatan kualitas jalan agar lebih mulus.
  • Perbaikan sistem drainase untuk mengatasi banjir.
  • Penguatan kesejahteraan ekonomi warga melalui program yang tepat sasaran.

Ia juga menekankan agar manfaat dari pajak yang dibayarkan oleh warga terasa nyata.

“Kebijakan harus lebih seimbang dan berpihak pada masyarakat. Jangan sampai warga merasa kontribusi mereka sia-sia karena pembangunan yang dilakukan tidak sesuai kebutuhan,” pungkasnya.

Dengan pelantikan ini, diharapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru dilantik dapat mempercepat penyelesaian proyek-proyek tertunda dan menghadirkan program yang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat. (adv)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal